CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Gebyar Festival Budaya Daerah dan Bazar UMKM yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Curup dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu, Prof Dr H Rohidin Mersyah MMA yang didampingi Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM.
Kegiatan tersebut terlaksana di Lapangan Dwi Tunggal Curup, Rabu 8 mei
Pantauan CE, pembukaan Festival Budaya Daerah itu dibuka secara simbolis yang ditandai pemukulan kentongan bambu dan pelepasan burung merpati.
Bahkan tidak sedikit masyarakat yang menyaksikan secara langsung momentum tersebut.
BACA JUGA:RL Raih Nilai Tertinggi Penerapan SPM, Se Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Hore! Job Fair di Rejang Lebong Kembali Diadakan, Ini Jadwal Pelaksanaannya
Selain itu pembukaan Festival Budaya Daerah juga diwarnai dengan pawai adat yang diikuti oleh seluruh kecamatan, OPD, pelajar, dan kelompok masyarakat Rejang Lebong.
Gubernur yang diwawancara menuturkan, melalui pembukaan festival budaya daerah dan bazar UMKM, atas nama Pemprov dan masyarakat Bengkulu, mengucapkan selamat HUT Kota Curup yang ke 144 tahun.
Semoga dengan bertambahnya usia, daerah ini semakin aman, damai, dan sejahtera.
Sebagaimana selogan yang selalu dibangun oleh Bupati dan Wakil Bupati serta masyarakat Kabupaten Rejang Lebong yakni Rejang Lebong Bercahaya.
"Mewakili pemerintah dan masyarakat Provinsi Bengkulu secara keseluruhan kami mengucapkan selamat Ulang Tahun Kota Curup ke 144 tahun semoga daerah ini menjadi daerah seperti yang dicita-citakan dalam selogan Rejang Lebong Bercahaya," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan sebait pantun, pancasila adalah pandangan hidup bagi seluruh rakyat Indonesia, selamat ulang tahun Kota Curup, semoga Rejang Lebong makin Bercahaya.
Masih dikatakan Gubernur, keragaman dan kekayaan budaya Rejang Lebong ini merupakan modal untuk melestarikan nilai-nilai luhur.
"Oleh karena itu mari sama-sama kita jaga nilai-nilai luhur itu agar selalu melekat di tengah-tengah kehidupan masyarakat Rejang Lebong khususnya," kata orang nomor satu di Bengkulu itu.
Terpisah, Bupati Rejang Lebong juga mengatakan, ditengah masifnya serbuan budaya luar, pihaknya berupaya menangkalnya dengan melestarikan nilai-nilai budaya lokal dan kesenian tradisi.