CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Maraknya peristiwa bencana yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong belakangan ini.
Membuat sejumlah ketersediaan logistik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong (RL) terus berkurang.
Sehingga untuk saat ini, pihak BPBD masih membutuhkan lagi penambahan logistik untuk mengantisipasi terjadinya bencana sewaktu-waktu di Rejang Lebong.
Kepala BPBD Rejang Lebong Drs Salahuddin MSi melalui Kasi Logistik Bambang menyampaikan, sudah seharusnya ketersediaan logistik harus tetap aman dan terjaga aman.
BACA JUGA:Segini Target Penerimaan Pajak Air Permukaan di Rejang Lebong!
BACA JUGA:Daging Beku Dijatah Hanya 5 Ton, Hingga Akhir Tahun
Karena yang namanya bencana alam bisa terjadi kapan saja tanpa mengenal waktu.
"Dengan ketersediaan logistik yang ada, kita harus lebih optimal dalam pengelolaan logistik. Namun tak bisa dipungkiri, saat ini kita masih membutuhkan tambahan logistik untuk menghadapi datangnya bencana," ujar Bambang.
Adapun logistik yang perlu disediakan untuk penanganan bencana pada tahap awal.
Ada 5 jenis barang yang memang wajib tersedia di BPBD, sesuai dengan standar dari pihak BNPB.
Mulai dari matras, selimut, makanan siap saji, paket sandang, dan juga paket perlengkapan keluarga.
"Ada beberapa logistik yang memang wajib disediakan untuk kebutuhan darurat sesuai dengan intruksi BNPB. Sehingga memang ada beberapa logistik yang perlu dilakukan penambahan," sampai Bambang.
Tak hanya itu lanjutnya, selain logistik yang memang wajib disediakan sesuai anjuran pihak BNPB. Logistik lainnya seperti terpal, seng, dan bahan logistik lainnya juga sewaktu-waktu perlu ditambah.
"Selain 5 logistik yang wajib tersedia, kita juga memastikan logistik pendukung lainnya ada. Sehingga kedepannya memang perlu ada penambahan logistik tersebut untuk mengantisipasi adanya bencana dadakan," singkatnya.