CURUP, CE - Warga Desa Watas Marga Kecamatan Curup Selatan akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya jalan rusak parah yang ada di wilayahnya baru saja dilakukan titik nol perbaikan dan peningkatan jalan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong.
Dimana Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM, pada Kamis (23/11) kemarin melangsungkan pelaksanaan titik nol pembangunan jalan poros Desa Watas Marga, yang ditandai dengan cat pada jalan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong, Drs Rector Vande Armada mengatakan, adapun panjang jalan yang mulai dibangun pada Desa Watas Marga tersebut mencapai 579 meter dan lebar 3,5 meter.
BACA JUGA:Jelang Masa Kampanye, Bawaslu RL Gelar Apel Siaga dan Deklarasi Pemilu Damai
BACA JUGA:Pemadanan NIK NPWP Diundur
"Panjang rute jalan yang dibangun itu kurang lebih setengah kilo lebih," katanya.
Lanjut dia, untuk konstruksi sendiri hotmix dua lapis, ACBC dan ACWC. Pekerjaan peningkatan jalan tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp.1.786.163.000.
Dalam hal itu, pihaknya juga berpesan kepada kepala desa (Kades) dan warga desa setempat dapat memelihara badan jalan yang dibangun. Sehingga, jalan yang sudah dibangun dan ditingkatkan bisa terjaga dan tahan lama.
"Pasca jalan ini rampung dibangun kami harapkan kades beserta warga setempat bisa merawat sekaligus menjaganya," tutur Rector.
Disisi lain, Kades Watas Marga, Jumadi mengucapkan terimakasih atas pembangunan jalan poros Desa Watas Marga. Karena sudah lama pihaknya mengusulkannya untuk perbaikan. Jalan ini merupakan jalan ekonomi yang menghubungkan banyak desa, mulai dari Simpang Kota Beringin Kepahiang - Watas Marga - Suka Marga Rejang Lebong - Lubuk Penyamun Kepahiang.
"Kami bersyukur, akhirnya jalan ini dibangun juga. Setiap hari lebih dari 300 kendaraan melintasi jalan ini. Mulai dari kendaraan roda empat pribadi, mobil pengangkut hasil bumi dan truk pengangkut galian C," terangnya.
Tampak, pada saat berlangsungnya kegiatan titik nol jalan itu dihadiri Konsultan pengawas Kevin Putra Peltada dari PT Prana karya Utama, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.