CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Hotman Paris digadang-gadang masuk dalam bursa balon (Bakal Calon) Menteri Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Menanggapi hal tersebut, Hotman Paris secara tegas membantah menolak tawaran menjadi menteri. Hal ini lantaran menurut Hotman, dirinya tidak berbakat soal menjadi menteri.
"Saya sudah bilang berkali-kali saya tidak berbakat jadi birokrat," ujar Hotman Paris, dikutip Senin 20 Maret 2024.
Hotman Paris mengaku lebih nyaman menjadi pengacara ketimbang menteri. Sebab, Hotman khawatir dengan para pengais keadilan di masyarakat.
"Kalau tidak ada Hotman, siapa lagi yang bisa ngomong viral seperti ini untuk para pengais keadilan," tutur Hotman.
BACA JUGA:Bobby Masuk Gerindra, Ini Respon Jokowi
Tak hanya itu saja, Hotman Paris dengan senang hati siap membantu dan mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi pengacaranya.
Bahkan, Hotman Paris percaya diri kalau jika nantinya Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia, maka akan menangkap para pelaku kejahatan.
"Syaa lebih suka membantu beliau dari segi hukum dengan kapasitas sebagai pengacara," tutur Hotman
"Kalau sampai dia sudah menjabat sebagai presiden dan mendukung tim Hotman 911. Hati-hati semua pelaku akan kita tangkap-tangkapin. Pengais keadilan akan semakin terlindungi," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pengacara senior Hotman Paris Hutapea menjadi tim pengacara Prabowo Subianto dalam menghadapi sengketa Pilpres 2024.
Dia sejajar dengan banyak pengacara kondang yang mendampingi tim paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadapi sengketa pemilu di MK nanti. Satu di antaranya Yusril Ihza Mahendra.
Sejumlah nama juga masuk dalam bursa calon menteri Prabowo Gibran salah satunya adalah pelawak Eko Patrio.
Dan saat ini Hotman Paris juga tengah sibuk dan terjun langsung dalam pengungkapan kasus kematian pembunuhan Vina. Hotman Paris sudah menemui keluarga Vina untuk ikut mengusut tuntas kasus tersebut.