BACAKORANCURUP.COM - Ratusan pendonor baru di Kabupaten Rejang Lebong, sejak awal tahun 2024 lalu diketahui telah bergabung menjadi pendonor tetap di Palang Merah Indonesia (PMI) Rejang Lebong.
Para pendonor baru itu diketahui berasal dari kalangan mahasiswa, yang usianya baru menginjak 17 tahun.
Admin UDD PMI RL Gita Sandra menyampaikan, dengan bergabungnya ratusan pendonor baru di PMI itu.
Saat ini jumlah pendonor tetap di PMI sendiri sudah mencapai 2.900 pendonor. Bahkan jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun 2024 nanti.
"Saat ini jumlah pendonor yang tergabung di PMI RL sudah hampir 3.000 pendonor.
BACA JUGA:Kebutuhan Meningkat, Stok Darah di Rejang Lebong Golongan Ini Minim!
BACA JUGA:Disperindagkop UKM Usulkan Pindah Kantor ke Kantor Eks Dukcapil, Ini Alasannya!
Dan itu tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Dan perlu diketahui, orang yang mulai bisa donor usianya minimal 17 tahun. Sehingga kita menargetkan, sasaran pendonor merupakan siswa SMA," ungkapnya.
Gita juga menyampaikan, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi donor darah ini ke SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Mulai dari sekolah yang ada di wilayah kota, hingga ke sekolah yang berada di pelosok atau jauh dari pusat kota.
"Hampir setiap SMA dan SMK sudah kita masuki. Namun memang masih ada beberapa sekolah yang belum kita datangi, karena terkendala jarak dan waktu yang belum memungkinkan.Akan tetapi dalam waktu dekat, kita akan memasuki sekolah tersebut untuk sosialisasi donor darah," terangnya.
Disamping itu kata Gita, sembari melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Pihaknya juga akan mengumpulkan stok darah dari masyarakat umum dan para instansi yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Guna mencukupi ketersediaan stok dara untuk para pasien.
"Yang namanya kebutuhan dara pasti berjalan setiap hari. Karena itu kuta juga akan terus memaksimalkan, giat donor darah di Kabupaten Rejang Lebong ini," tandasnya