Kebutuhan Meningkat, Stok Darah di Rejang Lebong Golongan Ini Minim!
Pelaksanaan donor darah.-IST/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Banyaknya kebutuhan golongan darah A pada bulan Juni ini di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, membuat stok untuk golongan darah A yang tersedia di PMI RL menjadi menipis.
Informasi terhimpun, sampai Selasa 11 Juni kemarin, stok untuk golongan darah A yang tersimpan di PMI RL hanya ada 4 kantong.
Sehingga jika melihat dari banyaknya kebutuhan serta permintaan pasien jumlah tersebut sangat tidak aman, dan perlu dilakukan penambahan.
Admin UDD PMI RL Gita Sandra menyampaikan, dibanding dengan ketersediaan stok darah lainnya. Stok darah A di PMI RL memang sangat sedikit.
Padahal pada bulan Juni 2024 ini, kebutuhan darah A meningkat drastis, karena kebetulan pasien banyak membutuhkan darah A tersebut.
BACA JUGA:Disperindagkop UKM Usulkan Pindah Kantor ke Kantor Eks Dukcapil, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Menuju APBD-P, Perumda Belum Rencanakan Penyertaan Modal
"Untuk stok darah yang sedikit itu golongan darah A dan AB, yakni sama-sama tersisa 4 kantong. Akan tetapi sejak awal bulan Juni ini, jumlah kebutuhan stok darah yang banyak dibutuhkan adalah golongan darah A. Sedangkan di bulan Mei lalu, golongan darah yang paling banyak dibutuhkan adalah golongan darah B," ujarnya.
Karena itu disampaikan Gita, pihaknya perlu penambahan stok darah A dan AB dalam waktu dekat ini. Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga, serta menyediakan stok sendiri bagi para pasien yang membutuhkan darah golongan tersebut.
"Kita akan berupaya menyediakan golongan darah yang dibutuhkan tersebut. Karena untuk golongan darah O dan B sendiri, saat ini bisa dikatakan cukup untuk dalam waktu dekat," jelasnya.
Adapun upaya yang akan dilakukan pihaknya tambah Gita, dengan cara menghubungi pendonor aktif yang sudah masuk waktu donor. Serta melakukan aksi donor darah di sekolah-sekolah dengan tujuan kegiatan sosial donasi donor darah. Termasuk dengan kegiatan donor darah lainnya, yang menggandeng instansi atau OPD lain dalam pelaksanaannya.
"Untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang menipis. Tentu kita akan melakukan giat donor darah di sekolah-sekolah, serta menghubungi pendonor aktif yang sudah menjadi pendonor tetap di PMI RL," tandasnya.