BACAKORANCURUP.COM - Pembangunan jalan ringroa dari desa Tebat Monok menuju pusat perkantoran Pemkab Kepahiang, Kelobak segera dilanjutkan kembali proses pembangunannya.
Ini setelah pihak Kementerian PUPR melakukan pemantauan jalan sepanjang 6 Km tersebut.
"Diperkirakan Kementerian PUPR butuh dana Rp 32 Miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan lintas ditahap kedua tersebut," sampai Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya Air Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Asdep IDPSDA) Kementerian PUPR, Rahman Hidayat saat melakukan monitoring pembangunan jalan Ringroad, Jumat 14 Juni 2024.
"Hasil koordinasi kita baik dari Kementerian PUPR maupun pihak-pihak terkait lainnya mereka memastikan jika pembangunan jalan pusat pemerintahan - Tebat Monok ini masuk prioritas," tegas Rahman Hidayat.
BACA JUGA:Melalui Momentum Idul Adha, Pemkab Kepahiang Doakan 117 Jemaah Haji Agar Mabrur
Rahman menjelaskan, hasil dari tinjauan lapangan jalan Ringroad memastikan kesiapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang untuk mendukung pelaksanaan pembangunannya.
Seperti lahan sudah tersedia, izin lingkungan hingga trase atau perencanaannya sudah matang.
"Kalau ditinjau tadi, dari pemerintah daerah kesiapannya sudah baik. Lahan sudah ada dan izin lingkungan sudah tinggal lagi trase yang belum," ungkap Rahman.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang Dr Hartono SPd MPd SH MH yang ikut mendampingi pejabat kementerian saat monitoring mengatakan, jika proses perencanaan sudah dibuat hingga siap diajukan melalui Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
"Semua yang dibutuhkan dan itu kewenangannya di pemerintah daerah tentu sudah kita siapkan. Termasuk perencanaannya, telah di kaji oleh PUPR. Nanti berkas usulannya disampaikan ke Kementerian PUPR melalui Dinas PUPR Provinsi," sampai Sekda.