BACAKORANCURUP.COM - Dikarenakan pada penutupan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) belum mencapai kuota target yang diinginkan.
SMPN 5 Rejang Lebong kemungkinan besar akan memperpanjang masa PPDB untuk memenuhi kuota yang dibutuhkan.
Kepala SMPN 5 Rejang Lebong Evi Noviyanti SPd menyampaikan, sesuai dengan ruang kelas serta fasilitas yang tersedia.
Pihaknya menargetkan penambahan siswa baru sebanyak 8 rombel, dengan jumlah siswa 32 orang per rombelnya. Sehingga jika ditotalkan, kebutuhan siswa baru yang ditargetkan ada sebanyak 256 orang.
BACA JUGA:Sekolah di Rejang Lebong Ini Berpotensi Diregrouping Pasca PPDB!
BACA JUGA:Realisasi DAK SMP di Rejang Lebong Mulai Persiapan Lelang!
Namun sampai PPDB hari ketiga kemarin, jumlah siswa yang masuk baru sekitar 60 persen saja. Sehingga besar kemungkinan kata Evi, pihaknya akan memperpanjang pelaksanaan PPDB.
"Berbeda dengan SMPN 1 dan SMPN 2, jumlah siswa baru yang masuk SMP 5 memang belum sampai target. Jadi kita memang masih butuh penambahan siswa, keluaran dari siswa yang tidak diterima dari SMPN 1," ungkap Evi.
Disampaikannya, sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, saat ini pelaksanaan PPDB memang sudah ditutup. Namun terkait PPDB susulan kata Evi, kemungkinan akan dibuka lagi diluar jadwal.
Dimana saat ini, pihaknya hanya menunggu intruksi saja yang diberikan oleh pihak Disdikbud Rejang Lebong.
"Kita tentu akan membuka PPDB susulan sesuai dengan yang diintruksikan pihak Disdikbud. Karena dari informasi yang kita terima, banyak siswa yang tidak diterima dari SMPN 1 dan juga SMPN 2. Dan kita harapkan bisa bergabung sekolah kita nantinya," terangnya.
Selain itu tambah Evi, pihaknya juga tetap optimis jumlah siswa yang masuk bisa mencapai target. Karena pada tahun-tahun sebelumnya saja, jumlah siswa baru yang masuk ke SMPN 5 Rejang Lebong selalu diatas 235 siswa.
Hanya saja memang jelasnya, setiap tahun SMPN 5 Rejang Lebong selalu menunggu muntahan siswa dari SMPN 1 Rejang Lebong.
"Kita tunggu saja waktunya, yang jelas kita optimis, jumlah siswa baru kita bisa sampai target," pungkasnya.