Dibanding SD/SMP, PPDB SMA Jauh dari Transparansi

Sabtu 06 Jul 2024 - 01:30 WIB
Reporter : Nicko
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - Berbeda dengan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilaksanakan pada tingkat SD/SMP.

Pelaksanaan PPDB pada tingkat SMA di Rejang Lebong masih jauh dari kata transparan. Meski diketahui pelaksanaan dan teknis PPDB sudah diperketat dan menggunakan aplikasi yang dianggap akurat.

Faktanya sejak awal PPDB hingga pengumuman hasil PPDB kemarin, banyak masyarakat yang mengeluh dengan sistem yang dilaksanakan.

Tak hanya pada jalur zonasi saja, namun masyarakat juga banyak yang mengeluhkan hasil pengumuman dari jalur prestasi dan juga afirmasi.

BACA JUGA:Hebat! 2 Pelajar Asal Rejang Lebong Go Nasional

BACA JUGA:PPDB SMPN 5 Rejang Lebong Diperpanjang!

Hal itu dikarenakan, pada pengumuman hasil PPDB kemarin, tidak diumumkan secara transparan, dan hanya bisa dilihat di aplikasi masing-masing pendaftar.

Tentu sangat berbeda dengan pengumuman yang dilakukan SD/SMP, yang mana nama-nama siswa yang lolos terpampang nyata secara menyeluruh.

Seperti keluhan yang dituliskan melalui akun facebook Elvin Oktaria.

Dimana dirinya cukup kecewa usai anaknya tidak diterima masuk jalur prestasi di SMAN 1 Rejang Lebong.

Dirinya menuliskan, untuk masuk jalur prestasi sendiri nampaknya harus ada orang dalam.

Karena dengan sistem yang ada saat ini, tidak ada transparansi yang jelas dari pihak sekolah saat mengumumkan hasil.

"Jalur prestasi pun harus ado ordal kini ko cak nyo. Pengalaman tahun kemaren anak aku lagi ikut lomba di Jakarta bawa namo Provinsi Bengkulu. Jadi pas ikut jalur prestasi, harus anaknyo nian datang kesekolah, cakmano ndak datang kalau anak kito lagi lomba. Bisa ditebak kan alasan orang dak galak luluskan di SMA 1 Rejang Lebong" tulisnya pada komentar facebook.

Tak hanya itu tambahnya, dirinya menegaskan bahwa anaknya yang tidak diterima itu memiliki prestasi dan piagam pada tingkat nasional. Namun karena kurangnya transparansi terkait seleksi itu.

Anaknya tersebut tidak diterima oleh SMAN 1. Bahkan yang lebih mirisnya, setelah tak diterima di SMA tersebut, pihak sekolah juga tak bisa menampilkan siapa saja siswa yang lulus pada jalur prestasi.

Kategori :