Gunung Semeru Erupsi, Sembur Abu Setinggi 1.000 Meter

Minggu 07 Jul 2024 - 21:33 WIB
Reporter : gale
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - Gunung Semeru kembali erupsi pada hari Minggu, 7 Juli 2024 tepatnya pukul 04.58 WIB. Letusan erupsi tersebut mencapai tinggi 1 km atau 1.000 meter di atas puncak. 

"Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Minggu, 07 Juli 2024, pukul 04:58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 4676 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut." kata Ghufron Alwi, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari situs Magma Indonesia.

Adapun, erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi mencapai 137 detik.

Selain itu, berdasarkan data Gunung Semeru pada Minggu Pagi juga mengalami erupsi beberapa kali. 

BACA JUGA:Demokrat Tepis Rumor Jokowi Usulkan Kaesang Pangarep, Sebagai Kandidat Pilkada Jakarta

Pada pukul 00.48 WIB, letusan erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm serta durasi 99 detik. 

Erupsi kembali terjadi pada pukul 01.18 WIB dengan letusan yang tak teramati. Tetapi, erupsi ini masih terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 118 detik. 

Ternyata, gunung dengan ketinggian mencapai 3.676 mdpl ini kembali erupsi di jam 02.29 WIB dan terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 133 detik. 

Barulah, visual letusan dapat terlihat ketika erupsi di pukul 04.58 WIB dengan ketinggian sekitar 1.000 meter. 

Kemudian, disusul dengan erupsi pada pukul 05.40 WIB yang meluncurkan 500 meter di atas puncak. 

Sebagai informasi, sejak tanggal 1 Januari sampai 7 Juli 2024 pukul 07.00 WIB, tercatat bahwa gunung tertinggi di pulau Jawa ini telah mengalami 664 erupsi dengan status siaga atau level III. 

Karena itum pihak Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau pada masyarakat untuk tak melakukan aktivitas apapun di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kolimeter dari pusat erupsi (puncak).

Lalu, di luar jarak tersebut, masyarakat juga disarankan untuk tak melakukan aktivitas dengan jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di spenajang Besuk Kobokan. 

Bahkan, warga juga dilarang untuk beraktivitas dalam radius lima kilomter dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan bahaya lontaran batu.

Kategori :