22 Meninggal, Satu Pendaki Belum Ditemukan
Ist Tim SAR gabungan mengevakuasi pendaki meninggal dari puncak Gunung Marapi, Sumbar, Selasa (5/12). --
SUMBAR - Proses pencarian korban-korban erupsi Gunung Marapi Singgalang di Sumatera Barat terus dilakukan tim SAR gabungan. Total 75 orang pendaki Gunung Marapi yang terdaftar, tim SAR disebutkan sudah berhasil menemukan 74 orang dalam pencariannya.
Sebagai informasi, dari 74 penemuan tersebut 22 di antaranya dinyatakan meninggal dunia, dan 52 lainnya dinyatakan selamat. Hingga hari keempat pencarian, tersisa satu pendaki yang belum juga ditemukan oleh tim gabungan.
Komandan Kodim 0304 Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho mengatakan, pencarian hari keempat korban erupsi Gunung Marapi akan dilakukan dengan menerjunkan 50 personel pilihan.
Berdasarkan keterangan Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik menyatakan, pelaksanaan operasi pencarian korban akan terus dilakukan selama tujuh hari terhitung sejak 3 Desember lalu sesuai dengan SOP yang berlaku.
Sementara data jumlah pendaki 75 orang tersebut diperkirakan masih bisa bertambah, mengingat beberapa titik yang belum ditelusuri oleh tim SAR gabungan.
Selain itu, banyaknya pintu masuk menuju Gunung Marapi juga menjadi poin di mana korban erupsi masih mungkin bertambah.
Menurut Kapolres Kota Bukittinggi Kombespol Yessi Kurniati, jumlah 75 pendaki tersebut hanya merujuk pada data yang terkonfirmasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.
Bahkan Tim DVI Polda Sumbar mengaku hingga Selasa (5/12) malam, terdapat 30 keluarga yang masih melaporkan anggota keluarganya yang belum kembali dari pendakian pasca erupsi Gunung Marapi. (Rl)