BACAKORANCURUP.COM - Sebelum proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran 2024/2025 dimulai, seluruh dewan guru di Kabupaten Rejang Lebong diminta untuk menyiapkan perangkat pembelajaran seperti RPP, Silabus dan lain sebagainya.
Sehingga pada Tahun Pelajaran 2024/2025 mendatang sudah siap digunakan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Drs Noprianto MM kepada wartawan.
"Sembari menikmati masa libur dan menunggu tahun ajaran baru dimulai, kami mengingatkan kepada seluruh tenaga pendidik untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti RPP dan metode pembelajaran lainnya," ucap dia.
BACA JUGA:Hebat! Pelajar Rejang Lebong Masuk 3 Besar Festival Kurikulum Merdeka
BACA JUGA:Kuota PPDB Sekolah di Rejang Lebong Banyak Belum Terpenuhi, Ini Arahan Dikbud!
Menurutnya, perangkat pembelajaran adalah administrasi yang wajib di buat oleh tenaga pendidik, sebagai acuan dan pedoman dalam mengajar. Oleh karena itu harus dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Jadi ketika nanti masuk sekolah, di awal-awal mungkin ada semacam pengarahan secara umum, mungkin juga ada kegiatan bersih-bersih kelas sebentar, lalu kemudian di hari pertama itu juga kegiatan belajar mengajar bisa dimulai. Harapan kita seperti itu," terangnya.
Selain itu, selama para siswa libur, mereka diminta untuk menyusun dan menyelesaikan apa-apa yang menjadi perlengkapan mengajar.
"Kita harus berkomitmen ke depan mutu pendidikan ini harus terus meningkat," ujarnya.
Noprianto juga menuturkan, pihaknya meminta agar para siswa dapat memanfaatkan waktu libur selama kurang lebih 21 hari atau 3 pekan itu dengan kegiatan yang positif.
Selain itu para siswa juga diharapkan untuk bisa menghindari hal-hal atau kegiatan yang negatif.
"Kita berharap masa libur panjang ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dengan berkegiatan yang positif," tambahnya.
Pihaknya juga menekankan kepada para siswa dan orang tua/wali murid, sesuai dengan kaldik yang ditetapkan maka pada tanggal 15 Juli mendatang para siswa harus kembali masuk ke sekolah untuk memulai proses pembelajaran.
"Kemudian kita juga berharap penyusunan ruang kelas itu sudah mulai dilakukan bagi yang memang harus menyusun ulang ruang kelas sebelum masuk, dan setelah habis masa libur nanti mulai masuk proses belajar mengajar," pungkas dia.