BACAKORANCURUP.COM - Sebagai salah satu sekolah swasta islami yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, SDIT Rabbi Radhiyya (RR) 02 Rejang Lebong saat ini terus memperkuat program tahfiz yang sudah menjadi program unggulan sekolah sejak awal.
Sebagaimana disampaikan Waka Kurikulum SDIT RR 02 Rejang Lebong David Noviansyah yang juga merupakan Plt Kepala SDIT RR 02 Rejang Lebong.
Selama menempuh pendidikan di SDIT RR 02 Rejang Lebong, siswa harus bisa memiliki hapalan minimal 2 juz sampai menjadi alumni nanti.
BACA JUGA:Dipanggil Rohidin, Bupati Syamsul Terbang ke Jakarta, Jemput Rekom Partai?
BACA JUGA:Sekolah di Rejang Lebong Ini Ngaku Kurang Diperhatikan!
Karena itu sampainya, program tahfiz ini menjadi program unggulan yang menjadi identitas sekolah sejak awal.
"Sesuai dengan yang ditetapkan pihak yayasan bersama Hammalatul Qur'an. Siswa SDIT RR 02 Rejang Lebong harus bisa menguasai 2 juz hingga tamat nanti. 2 juz tersebut merupakan batas minimal yang harus dihapal siswa, karena selain itu masih banyak siswa kita yang hapalannya lebih dari 2 juz, dan sampai 6 juz," ungkap David.
Bahkan tak hanya siswa saja kata David, masing-masing guru juga wajib bisa menghapal minimal 2 juz, agar bisa memberikan contoh dan motifasi, serta menjadi guru bagi para siswanya.
Untuk itu tambahnya, setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai. Siswa dan guru akan melaksanakan murajaah, tahfiz, serta setor hafalan dahulu.
Bahkan untuk memperlancar tajwid serta menambah hapalan, pihak sekolah juga sudah menyiapkan jam khusus selama 4 jam dalam 1 minggu untuk masing-masing siswa.
"Setiap guru di SDIT RR 02 Rejang Lebong ini, masing-masing memegang sebanyak 9 siswa untuk kegiatan penghapalan qur'an. Dengan demikian maka hapalan yang dilakukan oleh para siswa juga akan lebih lancar dan cepat," terangnya.
Meski demikian kata David, dari ratusan siswa yang ada di SDIT RR 02 Rejang Lebong sendiri.
Masih ada sekitar 10 siswa yang ketika tamat belum bisa menuntaskan hapalan 2 juznya. Karena itu ungkapnya, jika siswa yang bersangkutan melanjutkan sekolah ke SMPIT RR, maka tugas menyelesaikan 2 juz akan diserahkan kepada pihak SMP.
Meski demikian lanjutnya, pihaknya juga akan terus berbenah, agar kedepannya tidak ada lagi siswa atau alumni yang tidak hapal 2 juz.
"Semua metode akan kita gunakan, agar siswa atau alumni kita bisa hapal 2 juz dengan memahami tajwid, dan fasih dalam pelafadzan huruf alqur'an, serta memahami makna yang dibaca tersebut," harapnya.