BACAKORANCURUP.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong, sampai saat ini masih terus menargetkan agar capaian PAD sektor retribusi parkir bisa sampai target hingga akhir tahun nanti.
Terbaru, Dishub akan menargetkan penambahan PAD melalui sektor parkir yang ada di pameran, yang tengah dilaksankan saat ini di Lapangan Setia Negara.
Kabid Angkutan Dishub Rejang Lebong Saidina Ali SSos menyampaikan, meskipun acara pameran pada momen Adhiyaksa itu hanya dilaksankan 2 minggu saja.
Pihaknya tetap mengharapkan ada PAD tambahan yang bisa masuk ke Rejang Lebong.
BACA JUGA:Jabatan 120 Kades di Rejang Lebong Resmi Bertambah 2 Tahun
BACA JUGA:Selesai Dibahas, Dua Raperda Segera Diparipurnakan
"Kita sebenarnya tidak menargetkan secara khusus. Tapi kita akan mengupayakan, ada tambahan PAD melalui sektor parkir di pameran saat ini," katanya.
Diterangkannya, untuk secara spesifikasi memang tidak ada penambahan titik parkir khusus di wilayah sekitar pameran.
Akan tetapi jika pengunjungnya ramai, maka mau tak mau sepanjang jalan wilayah pameran akan menjadi lokasi parkir. Selain itu kata Saidina, secara aturan memang tarif parkir untuk roda 2 Rp 2 ribu.
Namun jika dalam acara khusus seperti pameran, biasanya tarif parkir Rp 2 ribu.
Karena menurutnya, biasanya yang parkir itu kelilingnya lama, sehingga sudah menjadi tugas jukir untuk menunggu kendaraan yang dimilikinya.
"Yang terpenting ada tambahan pemasukan PAD melalui retribusi parkir. Karena kita juga akan mengingatkan, agar jukir tidak semaunya saja dalam mengambil retribusi. Tetap harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan berdasarkan SPT," singkatnya.
Untuk diketahui, memasuki pertengahan tahun 2024 lau, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor retribusi parkir di Kabupaten Rejang Lebong masih jauh dari target.
Diketahui, sejak bulan April lalu capaian PAD sektor parkir yang dikumpulkan oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) RL baru di angka Rp 70 juta.
Yakni pada bulan April Rp 31 juta, bulan Mei Rp. 39 juta, sedangkan pada bulan Juni masih berproses.