BACAKORANCURUP.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong, sejak beberapa waktu lalu sudah mewacanakan pengembangan bus perintis di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Kabid Angkutan Dishub Rejang Lebong Saidina Ali SSos.
Menurutnya, untuk pengembangan bus perintis di wilayah Kabupaten Rejang Lebong ini, diperlukan usulan langsung dari warga di masing-masing desa atau kelurahan, ataupun tingkat kecamatan di Rejang Lebong.
Karena terkait usulan pengambangan bus perintis itu sendiri katanya, memang harus dikembangkan dari usulan paling dasar.
BACA JUGA:Ini Cara Agar WhatApps Kamu Tidak Dimasukkan Dalam Grup Sembarangan!
BACA JUGA:Banyak Game Ternyata Judi Online, Disdikbud Akan Lakukan Ini ke Sekolah
"Sejak awal memang sudah kita pikirkan soal pengembangan bus perintis di Rejang Lebong. Namun secara teknis, untuk mewujudkan hal itu diperlukan usulan atau pengajuan dari masyarakat yang ada di Rejang Lebong," ungkap Saidina.
Dijelaskannya, jika ada usulan dari warga di tingkat desa atau kelurahan. Barulah nantinya pihak Dishub bisa menindaklanjuti usulan tersebut pada tingkat kabupaten.
Karena jika usulan tersebut sudah ada, maka pihak Dishub bisa menentukan mana saja lokasi desa atau kelurahan bahkan kecamatan, yang menginginkan adanya bus perintis di Rejang Lebong.
Karena menurutnya, keberadaan bus perintis sangat penting untuk membawa penumpang seperti yang ada di wilayah PUT sana untuk tujuan ke Curup
"Selain ongkosnya lebih murah, menurut kami keberadaan bus perintis diyakini bisa lebih aman dibanding dengan jasa angkutan lainnya. Karena nanti, bus perintis yang dijalankan oleh swasta akan bekerjasama langsung dengan kabupaten," jelasnya.
Selain itu disampaikan Saidina, saat ini di Rejang Lebong hanya memiliki satu atau dua unit bus perintis saja, yakni bus Damri.
Karena itu dikatakannya, sudah seharusnya bus perintis di Rejang Lebong ini dilakukan pengembangan.
Hal itu bertujuan untuk memberikan kenyamanan serta keamanan, bagi penumpang ataupun ASN yang setiap hari kerja pulang pergi Curup-PUT ataupun sebaliknya.
"Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya. Jika memang memungkinkan, kita akan bekerjasama dengan pihak Terminal Simpang Nangka, untuk melakukan pengembangan bus perintis di wilayah Rejang Lebong ini," tandasnya.