BACAKORANCURUP.COM - Pertikaian antara Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dengan Cak Imin atau Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum PKB yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia semakin meruncing.
Pertikaian ini diketahui telah berlangsung sejak Pemilu lalu dan semakin meruncing sejak DPR RI memutuskan untuk membentuk pansus angket Haji 2024.
Gus Yahya menganggap bahwa pansus angket ini bentuk balas dendam Cak Imin kepadanya karena Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan Menteri Agama adalah adik kandungnya.
Selain itu Gus Yahya juga mengatakan saat di Semarang bahwa PKB bukanlah representasi dari PBNU.
BACA JUGA:Gregoria Tantang Ranking 1 DuniaFinal Olimpiade Paris
Pansus angket haji digulirkan oleh DPR RI terkait dengan dugaan penyelewengan kuota haji 2024.
Atas tudingan Gus Yahya, dalam akun media sosialnya dituliskan tanggapan menohok Cak Imin atas pernyataan Gus Yahya.
Cak Imin menegaskan bahwa pansus tersebut enggak ada urusannya dengan PKB atau PBNU.
“Murni urusan pekerjaan Komisi VIII yang meminta pansus angket haji karena tidak mendapatkan data dan keterangan yang memadai dari Kementerian Agama,” tegasnya.
Selian itu Cak ini juga menuliskan bahwa prestasi perolehan PKB pada Pemilu 2024 diakui semua pihak.
“Kita syukuri sebagai keberhasilan kader-kader yang tidak lagi bergantung pada siapapun”.“Digembosi Yahya dan Saipul di Pemilu malah membuat perolehan PKB meningkat tajam. Omongan yahya dan saipul gak laku”.
“Yang rusak itu Yahya sama Saiful, kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak, apa gak semakin menurunkan tingkat kepercayaan pada PBNU?.
“Melanggar khittoh yang ditegaskan mereka sendiri . Mempolitisir NU gak laku kok lanjut mempolitisir PKB,” tambahnya.
“Emang siapa lu..”, tegasnya.
“Anda sopan kami segan. Kalo gak sopan jangan ajak-ajak kite..”, tulis Cak Imin.