BACAKORANCURUP.COM - Terhitung sejak 1 Agustus 2024 kemarin, Gubernur Bengkulu Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA telah memprogramkan pembagian ijazah gratis tanpa dipungut biaya, untuk pelajar SMA di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan tersebut dilakukannya, dengan menggandeng dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu.
Program tersebut juga sampai ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Dimana tujuannya sendiri, untuk membantu siswa kurang mampu dari semua angkatan sampai tahun 2024 ini, yang ijazahnya masih tertahan.
BACA JUGA:Puskesmas Keliling Masuk Sekolah
BACA JUGA:Banyak Game Ternyata Judi Online, Disdikbud Akan Lakukan Ini ke Sekolah
Salah satu sekolah yang ikut merasakan dampak dari program tersebut adalah SMAN 1 Rejang Lebong.
Informasi terhimpun, meski pembagian ijazah di SMAN 1 Rejang Lebong sudah dialkukan sejak beberapa waktu lalu. Saat ini masih ada sekitar 6 orang siswa yang belum mendapatkan ijazahnya.
"Total saat ini ada 6 orang siswa kita yang belum mendapat ijazah. Namun hal tersebut karena siswa yang bersangkutan langsung pergi ke Jawa usai menerima SKL lalu," ungkap Kepala SMAN 1 Rejang Lebong Afrison MPd melalui Sub Koor TU Syahadi SMn.
Sesuai dengan intruksi Gubernur dan Kepala Disdikbud Provinsi Bengkulu kata Syahadi, jika siswa yang bersangkutan tidak bisa mengambil ijazah ke sekolah.
Maka orang yang siswa yang bersangkutan bisa mengambilnya ke sekolah.
Namun jika tidak, maka pihak sekolah akan mengantarkannya langsung ke rumah siswa yang bersangkutan.
"Silahkan bagi siswa atau orang tua yang belum mengambil ijazah anaknya, bisa langsung ke sekolah. Pengambilan ijazah ini tanpa dipungut biaya sepeserpun," jelasnya
Selain itu tambah Syahadi, untuk pengambilan ijazah juga bisa dilakukan selama jam kerja di sekolah masing-masing. Dimana untuk SMAN 1 Rejang Lebong sendiri, itu jam kerja atau jam belajar mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB pada hari Senin sampai Jum'at.
"Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, kita akan melayani mereka yang mau mengambil ijazah," tutupnya.