BACAKORANCURUP.COM - Dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, inkumben Bupati Syamsul Effendi mengajak pada Calon Kepala Daerah (Cakada) yang bakal maju untuk bersama-sama membuat cerita dan sejarah baru.
"Kami mengajak para Cakada pada Pilkada Rejang Lebong 2024 untuk sama-sama membuat jalan, sejarah, dan cerita. Dan paling tidak kita memberikan warna hak masyarakat untuk melakukan pemilihan ataupun berdemokrasi," jelasnya.
Bupati berpesan, pastikan setiap masyarakat sudah terdaftar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Baik yang sudah berusia 17 tahun ataupun warga yang sudah menikah.
Kemudian ia juga berpesan, perihal beda pilihan merupakan hal yang sangat umum, lumrah dan wajar dalam pesta demokrasi.
BACA JUGA:DPRD Rejang Lebong Sahkan APBD Perubahan 2024 dengan 3 Catatan, Apa Saja?
BACA JUGA:Ratusan Ton Beras Kembali Disalurkan
"Soal beda pilihan itu biasa-biasa saja, karena agenda Pilkada ini 5 tahun sekali. Jadi dua itu pesan saya kepada masyarakat agar Pilkada 2024 ini nanti bisa berjalan dengan lancar dan kondusif," tuturnya.
Adapun terkait pasangan yang bakal mendampingi dirinya dalam Pilkada serentak 2024, sambung dia, kemungkinan tidak ada perubahan bersama Juhendra Siregar, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Rejang Lebong.
"Insyaallah tidak ada perubahan kami akan berpasangan dengan Juhendra Siregar alias Ucok," ujarnya.
Disinggung kapan pihaknya bakal melakukan deklarasi secara resmi? Jawab Bupati, dalam waktu ini hal itu akan segera dilakukan.
"Soal deklarasi, Insyaallah mungkin dalam beberapa waktu dekat deklarasi itu akan kita laksanakan," bebernya.
Namun yang jelas, lanjut Bupati Syamsul, untuk pasangan yang akan mendampingi dirinya dalam perjuangan di Pilkada serentak tahun 2024 Kabupaten Rejang Lebong, sudah ada dan apabila tidak ada halangan yakni Bapak Juhendra Siregar.
"Walaupun belum resmi deklarasi dan belum dapat nomor, mohon doakan kami semoga perjalanan dan niat kami ini berjalan lancar serta tidak ada halangan. Paling tidak kami ini nanti bagian calon yang akan maju," kata dia.
Adapun soal bagaimana penilaian masyarakat, itu merupakan hak penuh masyarakat sebagai warga negara. Karena dewasa ini, masyarakat sudah semakin pintar dan cerdas dalam menilai sesuatu apapun itu.