CURUP, CE - Dalam rangka pelaksanaan evaluasi dan sinkronisasi data stunting, Tim Penggerak (TP) PKK Rejang Lebong menggelar pertemuan kader di Ruang Pola Setda Rejang Lebong, Jumat (1/12) kemarin bertempat di ruang pola Pemkab Rejang Lebong.
Ketua Panitia Pelaksana, Indah Tri Wahyuni Hendra AMd mengatakan tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengevaluasi sekaligus sinkronisasi data stunting guna mengukur tingkat keberhasilan data tersebut dengan penanganan stunting yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
"Supaya bisa melihat tingkat keberhasilan data penanganan stunting, maka perlu diadakan rapat pertemuan kader ini. Pertemuan kader dilaksanakan 2 hari yakni pada 30 November - 1 Desember 2023. Untuk peserta terdiri dari ketua PKK dan Posyandu desa/kelurahan," sampainya.
BACA JUGA:203 Pensiunan ASN Dihadiahi Kenang-kenangan
BACA JUGA:Jelang Pindah Tugas, Kompol Yusiady Persembahkan Penghargaan Satgas UPP Terbaik
Ia juga menuturkan, upaya penanganan percepatan penurunan stunting di Rejang Lebong hingga saat ini masih terus dilakukan dengan melibatkan para pihak-pihak terkait.
Adapun berbagai upaya yang dilakukan, kata dia, TP PKK Rejang Lebong telah mendirikan rumah pangan dan dapur B2SA yang berada di Desa Air Meles Bawah. Selanjutnya, dapur umum yang didukung kader PKK desa itu mampu melayani 50 warga.
"Khususnya, anak stunting, ibu hamil berisiko dan ibu menyusui. Makanan sehat dan bergizi seimbang ini diberikan 3 kali dalam seminggu," terangnya.
Masih dikatakan Indah, guna mendukung percepatan penurunan stunting sekaligus mengevaluasi dan sinkronisasi data stunting inilah, pertemuan para kader PKK digelar.
Lebih jauh dirinya mengatakan, pertemuan ini menampilkan beberapa narasumber. Mulai dari Ketua TP PKK, Kadis Kesehatan, Kadis DP3APPKB, dan Kadis PMD.
"Sedangkan narasumber yang ada pada hari ini (kemarin, red) diantaranya, Desma Heryana SKM MM dari Pokjanal Posyandu, Ilma Mirafiah SPd dan Marta," tukasnya.