BACAKORANCURUP.COM - Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah di depan mata, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta Humas Bawaslu dapat bekerja fokus dalam menyajikan hasil pengawasan kepada publik.
Tentunya melalui pemberitaan di media internal (website Bawaslu) maupun pemberitaan di media eksternal.
"Melihat teman-teman humas bekerja bagus sekali. Jadi apa lagi yang perlu diberitakan? apalagi yang kurang? Kita harus bekerja fokus dan buat inovasi baru," jelas Bagja dalam Rakornas Evaluasi Pemberitaan Bawaslu pasca Pemilu 2024 di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 7 Agustus 2024 malam.
Bagja meminta humas dapat memilah tiap informasi dengan baik, terutama dalam data-data.
BACA JUGA:Ganjar dan Panda Nababan Bahas Strategi Pemenangan Pilkada 2024
Contohnya seperti putusan Mahkamah Konstitusi yang kemarin ramai diperbicangkan.
"Itu pembelajaran kita lakukan ke depan, pilkada lebih banyak kerawanannya. Kami terimakasih atas teman-teman yang sudah ikut memberitakan apa yang jadi kegiatan pengawasan selama Pemilu kemarin. Buatlah bawaslu lebih berwarna," katanya.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty pun merasa hasil evaluasi pemberitaan pasca pemilu bisa membuat humas bawaslu berkaca atas ragam kinerja yang perlu ditingkatkan atau ditinggalkan.
Sehingga, tambah dia, pemberitaan yang semakin inovatif dan edukatif bagi publik utamanya dalam Pilkada 2024 mendatang.
"Maka kita refleksikan betapa besar dampak pemberitaan kalau baik dilakukan Bawaslu, dan juga dampaknya besar jika pemberitaan dilakukan ala kadarnya alias biasa saja," kata Lolly dalam sambutannya.
Lolly juga berharap Bawaslu dari tingkat pusat hingga Kabupaten/Kota memiliki agenda setting dalam mempersiapkan topik prioritas.
Dia menekankan untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan publik selama tahapan Pilkada.
"Sebagai media bawaslu kita punya keleluasan menentukan topik yang menjadi prioritas perhatian. Berarti kita penuh perencanaan, pantang pulang sebelum tayang," ucap Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu.