Penyegaran, UPPKB PUT Rombak Personil

Minggu 11 Aug 2024 - 22:45 WIB
Reporter : Nicko
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - Belum lama ini, UPPKB Padang Ulak Tanding (PUT) melakukan perombakan terhadap para personilnya.

Perombakan itu dilakukan, guna melakukan penyegaran, untuk mengejar capaian target yang sudah ditetapkan sejak awal. Tak tanggung-tanggung, guna mendapat hasil yang lebih maksimal, UPPKB merombak personilnya lebih dari 50 persen.

"Semuanya sudah saya pelajari secara seksama, jadi perombakan ini memang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal," ungkap Pengawas Satpel UPPKB PUT Rio Jangyo SSos MSi.

Dikatakannya, sejak dilantik sebagai Pengawas UPPKB PUT pada bulan Mei 2024 lalu. Dirinya sudah berkomitmen untuk menjalankan tugas semaksimal mungkin sesuai dengan tupoksi yang ada.

BACA JUGA:Digelar 3 Hari, Ini Jadwal Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Curup!

BACA JUGA:3 Kegiatan Sertifikasi di Suban Ayam, Apa Saja?

Karena itulah kata Jangyo, dirinya membutuhkan tim yang lebih solid dalam menjalankan tugasnya.

"Tim yang dibentuk sebelumnya itu sudah bagus. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, kita memerlukan tim yang lebih solid lagi," jelasnya.

Dirinya juga akan memastikan, layanan timbangan akan dilaksanakan sesuai aturan yang sudah ditetapkan.

Baik itu terhindar dari yang namanya pungli, membiarkan truk melebihi tonase dan over dimensi lewat, serta membiarkan truk muatan batubara lewat di luar jadwal yang sudah ditetapkan.

Karena sejak dirinya menjabat sebagai pengawas di UPPKB PUT beberapa waktu lalu saja.

Sudah ada beberapa truk batubara yang diminta putar balik atau dilarang lewat, karena hendak melintas diluar jadwal yang ditetapkan.

Bahkan tak hanya itu, tak sedikit juga dikatakannya, truk melebihi tonase yang diminta untuk mengurangi muatan saat melewati proses timbang.

"Saya pastikan kedepannya, tidak akan terjadi pungli lagi di bagian timbangan Rejang Lebong. Termasuk pelanggaran-pelanggaran aturan yang dilakukan oleh supir truk," ujar Jangyo.

Karena itu dirinya juga berharap, pihaknya mendapat dukungan lebih dari BPTD Bengkulu, sejumlah pihak terkait, dan juga seluruh masyarakat yang ada di wilayah Rejang Lebong.

Kategori :