Kaget Pilihan, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 15 Aug 2024 - 22:33 WIB
Reporter : gale
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - Bagaiman cara menyikapi perkembangan yang terjadi di tubuh Golkar yang begitu dahsyat sekarang ini? 

Pilihan 1: Prihatin. 

Ini adalah pilihan di kalangan masyarakat yang menjunjung tinggi moralitas. Mereka prihatin bagaimana moralitas politik tercampakkan begitu nyata. 

Pilihan 2: Cuek. 

Ini adalah peristiwa di dalam internal Golkar. Tidak semua orang terlibat di Golkar. Sebagian besar kita bukan Golkar. Maka mayoritas merasa tidak terpanggil untuk menegakkan moralitas di rumah tangga orang lain. 

BACA JUGA:Selain Lemon dan Madu, Ternyata 2 Tanaman Ini juga Bisa Hilangkan Bekas Jerawat Mengganggu!

Pilihan 3: Apatis. 

Politik ya begitu. Sudah biasa. Hoping ciak kuping. Saling serobot kursi. Serobot suara. Jegal-menjegal. Tipu menipu. Etika? Gombal. Partai yang paling ideologis pun membuat Anies Baswedan limbung. Apalagi partai yang memang sudah terbiasa pragmatis. 

Pilihan 4: Iri-Dengki. 

Ini pilihan orang yang kalah. Tersisih. Golongan ini merasa terlibat dalam pertarungan tapi kalah. Bisa kalah karena kurang nekat, kurang menjilat, kurang sogok, kurang edan, dan kurang uang. Jumlahnya tidak banyak tapi terbaca. Apa pun alasannya, yang jelas mereka kalah dalam pertarungan. 

Pilihan 5: Wait and See. 

Ini datang dari kelompok yang bukan aliran optimistis tapi masih memiliki sedikit hope. Mereka percaya Gusti Allah mboten sare. Tuhan tidak tidur. Siapa tahu masih akan lahir kebaikan. 

Pilihan 6: Tebak-tebak. 

Mereka bertanya-tanya apa motif sebenarnya dari rangkaian peristiwa itu: apakah bermotif kepentingan kekuasaan semata atau ada motif kepentingan ideologis kenegaraan. 

Misalkan motifnya semata untuk kepentingan kekuasaan. Di situ ada unsur harga diri, pengamanan diri, nepotisme, membangun oligarki, dan seterusnya. 

Kategori :

Terkait

Rabu 18 Sep 2024 - 22:00 WIB

Pemakan Anjing, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 17 Sep 2024 - 21:48 WIB

Bangsa Keturah, Oleh: Dahlan Iskan

Senin 16 Sep 2024 - 19:12 WIB

Nano Sutiman, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 15 Sep 2024 - 18:49 WIB

Kopi Bahagia, Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 13 Sep 2024 - 21:10 WIB

Katolik Kristen, Oleh: Dahlan Iskan