BACAKORANCURUP.COM - Siapa yang menyangka, ternyata ampas kopi yang selama ini dianggap tidak berguna dan dibuang begitu saja, bisa dijadikan bahan yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman.
Oleh karena itu, jangan buang ampas kopi setelah habis minum kopi. Ampas kopi bisa jadi sumber bahan organik yang dapat ditambahkan ke kompos atau digunakan sebagai pupuk.
Bahan organik dari ampas kopi mengandung sekitar dua persen nitrogen dan sejumlah kecil fosfor, kalium, dan zat gizi mikro, seperti kalsium, magnesium, tembaga, zat besi, dan zinc, yang dapat mendorong pertumbuhan tanaman.
Sebagaimana dikutip dari The Spruce, pH tanah sangat penting untuk kesehatan tanaman tetapi setiap tanaman membutuhkan tanah dengan pH yang berbeda-beda.
Sebagian besar tanaman akan tumbuh dengan baik pada pH yang sedikit asam hingga netral (6,0 hingga 7,0). Namun, ada juga tanaman yang menyukai tanah yang asam atau basa.
Berkaitan dengan hal itu, menaburkan bubuk kopi secara sembarangan di semua tanaman bukanlah tindakan yang tepat. Hal ini justru bisa merusak tanaman.
Kalau bubuk kopi tidak bisa digunakan untuk tanaman yang tumbuh di tanah yang basa, kecuali ampas kopi dibilas terlebih dahulu. Kopi yang habis dibilas ini untuk menghilangkan kandungan asamnya yang berlebihan.
Adapun sejumlah jenis tanaman yang membutuhkan tanah basa adalah sedum, daylily, hosta, geranium, dan aloe. Jadi, tanaman-tanaman ini tidak bisa diberi ampas kopi.
Di samping itu, bubuk kopi juga tidak boleh digunakan pada bibit atau tanaman yang sangat muda karena kafein yang terkandung didalamnya dapat menghambat pertumbuhan tanaman muda tersebut.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menyuburkan tanaman dengan menggunakan ampas kopi ini. Yakni dengan menambahkan kopi dalam kompos dan membuat pupuk dari ampas kopi.
Dengan menambahkan ampas kopi dan kertas penyaring kopi bekas ke dalam kompos akan meningkatkan kandungan nitrogen, bahan pengomposan yang membantu pertumbuhan.
Bahkan tidak hanya itu, ampas kopi juga mengandung nutrisi seperti fosfor, kalium, magnesium, dan kalsium. Perlu diketahui bahwa dua jenis bahan dalam kompos, yakni bahan coklat dan hijau.
Bahan-bahan yang mengandung nitrogen masuk kategori bahan hijau, seperti sisa makanan, potongan rumput, dan bubuk kopi. Dalam kompos, pemberian ampas kopi harus diimbangi dengan bahan kompos coklat, yang meliputi daun kering dan kertas bekas. Gunakan rasio empat (bahan coklat) banding satu (bahan hijau).
Disarankan, ampas kopi yang digunakan itu tidak lebih dari 20 persen volume keseluruhan kompos untuk memastikan berbagai bahan mendukung mikroorganisme yang sehat dan beragam.
Kemudian selain ditabur langsung, ampas kopi bisa juga dibuat pupuk cair lho. Caranya tambahkan 0,5 liter bubuk kopi bekas ke dalam ember berisi air berukuran 19 liter.