BACAKORANCURUP.COM- Terkait rencana pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) persampahan di Kabupaten Rejang Lebong, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat menargetkan rencana tersebut akan rampung sebelum memasuki tahun 2025 mendatang.
Yang mana progresnya sampai saat ini telah berjalan sekitar 80 persen lebih.
Hal ini dikatakan Kepala DLH Kabupaten Rejang Lebong, M Budianto ST MT melalui Sekretaris Dinas, Ida Laila yang diwawancara wartawan, Selasa 27 Agustus 2024
"Soal pendirian BLUD persampahan di Rejang Lebong itu kami targetkan selesai di akhir tahun ini," katanya.
BACA JUGA:Tambahan Anggaran Pembuatan Marka Jalan di Rejang Lebong Belum Diakomodir
BACA JUGA:Ini Target Pemkab Rejang Lebong dari DBH Pemprov Bengkulu!
Ia menerangkan, masih ada beberapa dokumen persyaratan yang wajib dipenuhi dari hasil koordinasi dengan BPKP.
Diantaranya mengajukan penilaian, mengajukan persetujuan ke Bupati dan tim penilai yang terdiri dari OPD-OPD terkait lainnya (BPKD, Bagian Hukum, Inspektorat, Bappeda).
"Yang jelas kini kami lagi menyiapkan untuk melengkapi dokumen-dokumen Pokja sebagaiman saran dan arahan dari BPKP," beber dia.
Dalam hal ini, sambung dia, pihaknya juga telah beberapa kali melakukan kaji banding ke daerah yang sudah memiliki dan sukses menjalankan BLUD persampahan, seperti ke Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Bandung.
"Kalau BLUD yang ada di dua daerah itu benar-benar berjalan dengan luar biasa dan menghasilkan pendapatan sendiri dari situ. Kami juga mengambil contoh BLUD yang ada di Rejang Lebong seperti Puskesmas, yang sudah terbentuk dan berjalan," ujar Ida.
Kemudian dari segi Sumber Daya Alam (SDM) yang nanti bakal mengelola BLUD persampahan itu sudah disiapkan mulai dari ASN sampai tenaga honorer. Meskipun belum ideal, namun paling tidak hal itu sudah direncanakan
"Kami akui untuk saat ini kami masih kekurangan SDM, tapi setidaknya kami sudah memetakan hal itu," pungkasnya.