"Walaupun di pertandingan final waktunya sedikit mundur, tetapi kami tetap bersyukur target dari Kemenpora bisa kami penuhi," ungkap Agni Herarta.
Agni pun mengungkapkan perbedaan waktu pertandingan yang membuat Syuci Indriani kesulitan membuat waktu lebih baik. Latihan tiga sesi di Paris belum cukup untuk beradaptasi dengan perbedaan waktu.
"Perbedaan waktu tetap ada pengaruhnya, karena pada saat Suci tampil di final, kurang lebih di Indonesia itu jam 12 malam. Tapi catatan waktu di Paralimpiade sudah lebih baik daripada saat try out ke Perancis bulan Juni lalu. Sama-sama masuk final tetapi catatan waktunya lebih baik yang sekarang," papar Agni Herarta.
Para Renang Indonesia masih punya dua wakil pada Paralimpiade 2024. Maulana Rifky Yavianda akan turun pada nomor 100 meter gaya punggung S12 dan 100 meter gaya bebas S12, serta Jendi Pangabean yang turun pada nomor 100 meter gaya punggung S9.