Usai Dikritik Pedas JK, Nadiem Dapat Pembelaan dari Anah Buahnya

Jumat 20 Sep 2024 - 21:50 WIB
Reporter : Ari
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - Usai Nadiem Makarim mendapat kritikan pedas dari mantan Wakil Presiden presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akhirnya merespons pernyataan sang mantan wapres tersebut.

Sebagaimana dikatakan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek, Nunuk Suryani, bahwa komentar terhadap Nadiem itu tidak tepat.

"Saya enggak mau menilai Pak JK yang punya kaliber seperti itu, tapi saya mau sampaikan bahwa salah kalau mengatakan Mas Menteri enggak paham pendidikan," kata Nunuk saat ditemui di sela-sela kunjungan kerjanya di Merauke, Papua Selatan pada Rabu, 18 September 2024.

BACA JUGA:Dikbud Terapkan Pendidikan Literasi dan Ini

BACA JUGA:Gedung SMKN 3 Rejang Lebong Bakal Dibangun Bertingkat!

Nunuk menjelaskan, bahwa orang nomor satu di instansinya itu sebagai pembelajar yang cepat. Menurut dia, Nadiem Makarim merupakan sosok yang rajin membaca dan mendengarkan masukan dari jajarannya.

"Dia (Nadiem) enggak langsung ambil kebijakan a, b, c, d, tidak. Tiga bulan dia pakai untuk membaca dan mendengar," ujar Nunuk.

Bahkan Nunuk menilai, seorang menteri tidak harus benar-benar menguasai segala hal di bidangnya tersebut. Terlebih lagi, Nadiem memiliki sejumlah direktur dan tim yang membantu menjalankan visi misinya untuk dunia pendidikan.

"Jadi bukan harus kayak kamus yang mengerti semuanya, buat apa ada direktur jenderal. Rugi bayar mahal," kata Nunuk.

Sebelumnya, JK mengkritik pedas kinerja Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim. Dia menilai eks bos Gojek itu tidak memiliki cukup pengalaman di dunia pendidikan.

Hal ini bermula ketika JK menyebutkan sejumlah nama menteri pendidikan dari masa ke masa, mulai dari Ki Hadjar Dewantara, hingga Anies Baswedan. Dia menilai, sederet nama menteri itu memiliki keahlian di bidang pendidikan.

"Ada Muhadjir, ada Anies. Ada Mas Nadiem yang tidak punya pengalaman pendidikan," kata JK dalam forum diskusi 'Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan', dipantau dari YouTube TV Parlemen, Sabtu, 7 September 2024.

Dalam siaran di forum tersebut, JK menilai kinerja Nadiem Makarim sebagai menteri pendidikan tidak pernah datang ke daerah dan jarang berkantor.

Menurut dia, kementerian yang dipimpin oleh Nadiem ini memiliki cakupan yang luas.

Tak hanya pendidikan, kata JK, tapi juga perihal kebudayaan, riset, dan teknologi. Karena itu, JK menilai perlu sosok yang berkompeten untuk mengisi pos tersebut. "Titip orang yang jarang ke kantor. Minta maaf ya. Saya katakan saja supaya (menteri) yang ke depan jangan begitu lagi," tukasnya.

Kategori :