Kalau menetas, karena tidak ada pariental care (indukan yang menjaga anaknya), ular akan menyebar. Dengan begitu, jika ada induk ular yang peletakkan telur-telurnya di sekitar tempat yang lembap, ular yang menetas akan menyebar ke habitat manusia.
4. Perubahan lingkungan
Terakhir, perubahan lingkungan juga bisa menjadi penyebab masuknya ular ke rumah. Perubahan kondisi lingkungan ini bisa terjadi karena beberapa hal, misalnya, karena banjir. "Ular kan bernapas dengan paru-paru. Jadi, kalau dia tenggelam dalam air, dia pasti akan ke luar untuk bernapas," jelas Amir.
Terkait hal ini, Amir mengatakan bahwa fenomena ular masuk ke rumah paling banyak terjadi ketika musim hujan. Saat lubang-lubang persembunyian ular tergenang oleh air, mereka pun akan "mengungsi" ke tempat yang lebih kering.
"Jangan salah, ular itu bukan makhluk akuatik. Benar, ular suka zona yang lembap. Tapi, dia bukan makhluk akuatik. Jadi, ketika banjir, ular pasti akan keluar karena dia bernapas dengan paru-paru," jelasnya