SELUPU REJANG, CE - Kampus Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) pada tahun 2024 mendatang akan melakukan penambahan 3 Program Studi (Prodi) baru untuk ahli muda (D2). Dimana 3 prodi ini diupayakan pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada tahun depan sudah dilaunching pada kampus tersebut.
"3 Prodi ini sedang dalam proses usulan, dan harapan kita ini segera bisa disetujui," sampai Direktur AKREL Ir Joko S S Hartono MTA.
Adapun 3 prodi yang dimaksud yakni Prodi Pariwisata yang akan menunjang Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang tersebut yang saat ini masih sama sekali minim di Indonesia, terutama pada Provinsi Bengkulu. Kedua akan ada prodi Akuntansi, untuk mengcover kebutuhan SDM di wilayah Provinsi Bengkulu dan sekitarnya yang masih banyak membutuhkan SDM tersebut salah satunya mungkin Kota Lubulinggau.
BACA JUGA:Guru di Pedesaan Jadi Prioritas Penambahan
BACA JUGA:2024, DAK Pendidikan Lebong Rp 31,6 Miliar
"Kita sudah mensurvei SDM pada bidang tersebut tercipta lewat kampus AKREL," ungkapnya.
Ditambah dengan manajemen informatika, yang saat ini dibutuhkan dan diminati saat ini dikalangan anak muda sekarang. Sehingga 3 prodi tersebut prospek untuk kedepannya, dengan itu 3 prodi tambahan tersebut, maka, kampus AKREL akan memiliki 6 prodi untuk pendidikan jenjang vokasi kedepannya.
"Kita sedang melengkapi apa yang menjadi syarat saja diterangnya Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) lewat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi," terangnya.
Dimana saat ini untuk 3 Prodi tersebut SDM tenaga pengajar sendiri saat ini tersedia di Provinsi Bengkulu, yang nantinya akan mengajar pada kampus AKREL dengan sebutan dosen khusus, sehingga bagi yang saat ini sekolah SMK dengan jurusan tersebut di Rejang Lebong dan sekitarnya, bisa melanjutkan pada kampus AKREL. Pasalnya untuk di provinsi Bengkulu ada prodi yang sama sekali belum ada jenjang kuliahnya, seperti pariwisata, jika ingin saat ini paling dekat, mereka harus ke Padang atau Palembang.
"Kampus AKREL akan hadir untuk mengcover dan menjadi wadah mereka menempuh pendidikan yang lebih tinggi, pada bidang tersebut," pungkasnya.