ARI/CE Audiensi pelaksanaan festival durian di Ruang Rapat Bupati, kemarin.--
CURUP, CE - Pada Senin (13/11) kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melakukan audiensi bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pekat di Ruang Rapat Bupati.
Audiensi tersebut dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan festival durian jenis langka varitas unggul lokal di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).
Staf Ahli Bupati, Amrul Eby SSos mengatakan, apresiasi kepada LMS Pekat yang telah mengusulkan festival durian ini.
"Pertama tentu kami dari Pemerintah Daerah mengapresiasi apa yang dilakukan oleh kawan-kawan LSM Pekat," ucapnya.
Menurutnya, misi daripada agenda ini ialah ingin menunjukkan kepada masyarakat secara luas, bahkan skala nasional bahwa Rejang Lebong memiliki potensi sumber daya genetik unggul yang belum terregistrasi.
BACA JUGA:Stok Blanko KTP-el Tersisa 4.000 Keping
BACA JUGA:Kesbangpol Ajak Ratusan Ormas Sukseskan Pemilu
"Ini menandakan sebetulnya daerah kita Rejang Lebong punya sebuah potensi genetik durian unggul yang mungkin belum teregister ke tingkat yang lebih tinggi, baik di BP maupun tingkat nasional," terangnya.
Diharapkannya, nanti melalui kegiatan festival durian ini sebagai gerbang awal bagi Kabupaten Rejang Lebong untuk memperkenalkan kepada seluruh daerah secara nasional bahwa Rejang Lebong mempunyai potensi yang bagus di bidang buah-buahan.
"Khususnya wilayah Lembak, PUT dan kecamatan-kecamatan sekitarnya," ujar dia.
Yang menurut masyarakat setempat, kata dia, jenis-jenis durian yang ada dan tumbuh di daerah mereka itu merupakan jenis unggul. Bahkan ini sudah pernah dikunjungi oleh Tim Balai Penerapan Standardisasi Instrumen Pertanian (BPSIP) Provinsi Bengkulu.
"Melalui festival ini juga nanti akan dikemas pada saat durian itu sudah matang dan siap dipanen. Nah nanti juga akan dilakukan penilaian," tuturnya.
Sementara itu, Ketua LSM Pekat, Burandam menambahkan, sebelumnya ada 7 jenis varitas durian unggulan yang diambil sampel dan dilakukan identifikasi oleh Tim BPSIP dua tahap.
"Jadi nanti tinggal pembuktian pada saat durian sudah masak, jadi kami tidak minta BPSIP langsung percaya cerita kami, tapi langsung dibuktikan sendiri," bebernya.
Adapun 7 varitas dimaksud, sebut dia, antara lain durian yang isinya berwarna merah darah, durian isi warna pink, durian isi warna merah gelap, durian isi kuning kunyit dan durian tidak memiliki biji (sarikaya).
"Masih ada tertinggal dua jenis, karena waktu itu belum ketemu siapa pemiliknya, itu jenis durian kepala gajah dan durian hitam," singkatnya. (CE9)
Kategori :