BACAKORANCURUP.COM - Mahasiswi cantik yang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) ditemukan meninggal dunia secara mendadak di dalam kosan.
Atas hal itu, ITB berduka karena salah satu mahasiswa terbaiknya, Kimberly Tanus, dari Prodi Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri, ITB angkatan 2021 telah meninggal.
Humas ITB, Naomi Kuswanto mengatakan, Kimberly meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
"Dari informasi yang diterima, mendiang masih sempat berkomunikasi dengan orang tua dan teman-temannya pada hari Minggu, 29 September 2024 lalu dan mengeluhkan kondisi kesehatan yang kurang baik," kata Naomi yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu 2 Oktober 2024.
BACA JUGA:Melalui Kegiatan SLB Fair Ajang Bakatku, Siswa SLB Tampilkan Bakat dan Potensi Terpendam
BACA JUGA:Guru Penggerak SMPN 19 Segera Lakukan Pengimbasan
Dijelaskan Naomi, pada hari Senin, 30 September 2024 kemarin, keluarga berusaha menghubungi Kimberly, tetapi tidak mendapat tanggapan.
Di hari yang sama, Kimberly juga tidak menghadiri perkuliahan, sehingga teman-temannya mengira Kimberly sedang beristirahat karena sakit.
"Kekhawatiran semakin menjadi-jadi pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, pagi, ketika orang tua Kimberly belum juga menerima kabar. Mereka kemudian meminta bantuan ibu kos untuk membangunkannya karena jadwal kuliah pagi. Pengurus kos yang diminta untuk memeriksa, mendapati pintu kamar tidak terkunci dan Kimberly ditemukan dalam posisi tertelungkup," terangnya.
Saat ditemukan, sambung Naomi, pengurus kos tidak berani mendekati korban dan menghubungi pengurus RT dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Tim medis yang datang bersama polisi menyatakan bahwa Kimberly telah meninggal dunia. Setelah mendapatkan kabar mengenai meninggalnya Kimberly, Institut Teknologi Bandung langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak berwenang untuk memastikan seluruh proses penanganan berjalan lancar," ungkap Naomi.
Dalam hal ini, kata Naomi, ITB juga memberikan bantuan dalam hal pengurusan jenazah, santunan kedukaan, serta dukungan moril bagi keluarga dan teman-teman terdekat Kimberly.
"Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. ITB akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa semua proses penanganan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur. Kami juga memohon dengan hormat agar semua pihak menghormati privasi keluarga di masa duka ini," demikian Naom