BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kota Jakarta Selatan baru saja meluncurkan Desk Pilkada sebagai pusat koordinasi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta pada Kamis 3 Oktober 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan Jakarta Selatan, Mukhlisin, menekankan pentingnya posko ini dalam mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang demokratis dan berintegritas.
"Posko ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari unsur pemerintah hingga elemen masyarakat. Kami juga membuka posko di setiap kecamatan dan kelurahan untuk memastikan partisipasi yang lebih luas," ujarnya.
Mukhlisin juga menjelaskan bahwa tugas posko mencakup sosialisasi, pemantauan pelaksanaan Pilkada, serta mengidentifikasi dan mengantisipasi permasalahan yang mungkin timbul.
BACA JUGA:Kemenkominfo Tak Gandeng Platform X Kawal Pemilu Damai 2024
BACA JUGA:LPPOM MUI Buka Suara Atas 32 Produk Halal Wine dan Beer, Salah Ketik, Harusnya Beef
"Kami berharap koordinasi yang intensif ini dapat menciptakan tatanan politik yang berkualitas, serta Pilkada yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat," tambahnya.
Sementar itu, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Selatan, Dirhamul Nugraha, menjelaskan bahwa posko di lantai 6 Kantor Wali Kota akan berfungsi sebagai tempat koordinasi dan pemantauan untuk seluruh unsur yang terlibat dalam Pilkada 2024.
"Dengan sistem piket bersama, jika ada masalah, kami bisa segera menanganinya. Kami berkomitmen untuk menciptakan Pilkada yang sukses dan kondusif," tegasnya.
Dirhamul juga mengungkapkan rencana sosialisasi yang akan dimulai pada 8 Oktober 2024, terutama untuk pemilih muda, termasuk pelajar.
"Kami ingin memastikan hak-hak mereka sebagai pemilih bisa tersalurkan dengan baik. Kegiatan sosialisasi akan dilakukan baik secara luring maupun daring," tutupnya.