BACAKORANCURUP.COM - Perasaan selalu gagal bukan hanya perasaan sesaat yang muncul setelah seseorang mengalami kegagalan.
Lebih dari itu, ini sering kali merupakan cerminan dari keyakinan yang mendalam dan berkelanjutan.
Bagi banyak orang, perasaan ini dapat muncul secara terus-menerus meskipun mereka telah mencapai berbagai prestasi.
Apa saja hal yang mendasari seseorang berpikir bahwa dirinya selalu gagal? Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi:
BACA JUGA:Rasakan Kelezatan Pudding Ubi Ungu! Resep Sederhana untuk Hidangan Menyehatkan, Wajib dicoba!
BACA JUGA:32 Pamen Dimutasi ke Sejumlah Polda, Ini Daftar Namanya!
1. Standar Diri yang Terlalu Tinggi
Banyak orang menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri. Ketika harapan ini tidak tercapai, meskipun dalam kenyataan hasil yang mereka raih sudah sangat baik, mereka tetap merasa gagal.
Misalnya, seseorang yang ingin mendapat nilai 100 di setiap ujian mungkin merasa kecewa jika "hanya" mendapat 90, padahal hasil tersebut sudah sangat baik.
Harapan yang tidak realistis ini membuat seseorang lebih sering merasa bahwa mereka gagal, meskipun sebenarnya telah mencapai hal-hal yang luar biasa.
2. Pengaruh Lingkungan
Lingkungan keluarga, teman, atau bahkan media sosial dapat sangat mempengaruhi bagaimana seseorang menilai dirinya sendiri.
Jika seseorang tumbuh di lingkungan yang menekankan kesempurnaan atau yang seringkali membandingkan dirinya dengan orang lain, perasaan gagal dapat dengan mudah terbentuk.
Perbandingan sosial ini sering kali tidak sehat karena setiap orang memiliki jalur dan pencapaian yang berbeda.