5. Ibu menyusui.
Selain ibu hamil, ibu menyusui juga tidak dianjurkan untuk minum kopi hitam. Planells mengatakan, kafein yang ada dalam kopi bertindak sebagai stimulan dan diuretik. Hal ini dapat menyebabkan risiko dehidrasi pada ibu menyusui. Adapun, Asosiasi Kehamilan Amerika menyarankan untuk menghindari kafein sebanyak mungkin selama kehamilan dan menyusui.
6. Orang yang mengalami kecemasan.
McGrane mengatakan, kafein adalah stimulan yang dapat memperburuk kecemasan pada beberapa individu, terutama mereka yang rentan mengalami serangan panik.
Jika Anda secara teratur mengalami kecemasan atau serangan panik, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menghindari atau mengurangi asupan kopi berkafein.
Penelitian dari Psikiatri Rumah Sakit Umum menemukan, tingkat kafein yang lebih tinggi, sekitar 5 cangkir kopi per hari berpotensi menyebabkan serangan panik pada mereka yang memiliki kecemasan.
7. Orang yang diare.
Kopi dapat merangsang usus karena mengandung kafein dan senyawa lain yang dapat meningkatkan kontraksi usus besar dan pergerakan tinja. Dengan demikian, minuman pahit ini tidak dianjurkan sama sekali untuk diminum oleh mereka yang sedang mengalami diare lantaran bisa memperburuk kondisi kesehatannya.
8. Penderita epilepsi.
Penelitian terbatas menemukan bahwa seseorang yang menderita epilepsi atau kejang-kejang tidak dianjurkan untuk minum kopi hitam.
Planells mengatakan, konsumsi kopi dikaitkan dengan peningkatan frekuensi kejang pada penderita epilepsi. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih banyak lagi.
9. Penderita asam lambung.