BACAKORANCURUP.COM - Direktur sepak bola Manchester City, Txiki Begiristain membuat keputusan untuk cabut dari klub pada akhir musim 2024/25 mendatang.
Dilansir dari laman NY Times, dilaporkan bahwa pelatih asal Spanyol itu awalnya berencana untuk pensiun dari operasional sehari-hari setelah mencapai usia 55 tahun. Namun, keterlibatannya yang mendalam dalam proyek City dan kerja sama bersama manajer Pep Guardiola membuatnya memutuskan untuk melanjutkan tugasnya hingga usianya yang ke-60.
Di bulan Agustus 2024, ketika Begiristain merayakan ulang tahunnya yang ke-60, keputusan untuk memperpanjang kontraknya diambil dengan persetujuan penuh dari pimpinan klub. City diyakini sudah menyiapkan pengganti untuknya, yang akan mulai bekerja pada awal tahun 2025.
Txiki Begiristain telah memainkan peran kunci dalam proses rekrutmen penggantinya, dan akan terus membimbing selama periode transisi enam bulan pertama.
Hubungan personal antara Guardiola dan Begiristain telah terjalin sejak masa bermain mereka bersama di Barcelona. Ketika Begiristain menjabat sebagai direktur teknis Barcelona antara tahun 2003 hingga 2010, ia memberi Guardiola kesempatan pertamanya dalam manajemen.
BACA JUGA:Value Market Timnas Indonesia Vs Bahrain, Mees Hilgers Termahal Rp 121.67 Miliar
BACA JUGA:Jadon Sancho jadi Masalah Bagi Chelsea
Ketika Guardiola ditunjuk sebagai pengganti Frank Rijkaard pada tahun 2008, dukungan dari Begiristain sangat vital karena ia meyakinkan klub untuk mempercayakan posisi tersebut pada Guardiola, meskipun ada kandidat-kandidat terkenal lainnya seperti Jose Mourinho.
Pep Guardiola sendiri tidak pernah melupakan peran Begiristain dalam karirnya. "Txiki adalah kunci dari semua ini," ucap Guardiola beberapa tahun setelah menjadi pelatih Barcelona.
"Tanpa keberaniannya untuk mempertaruhkan segalanya pada saya, mungkin hanya sedikit orang di Barca yang percaya kepada saya. Saya tidak akan menjadi apa pun tanpa dia," sambungnya.
Bergabung dengan Manchester City pada tahun 2012, Begiristain dipertemukan kembali dengan CEO City Ferran Soriano, yang juga merupakan rekan kerjanya di Barcelona.
Ketika Guardiola bergabung dengan City pada tahun 2016, ia menegaskan pentingnya peran Begiristain dalam membawa dirinya ke klub. "Jika Txiki bekerja untuk Chelsea, mungkin saya akan menghubungi Chelsea," ungkap Guardiola pada saat itu.
Sejak kedatangan Begiristain dan Guardiola, Manchester City telah meraih kesuksesan yang luar biasa di pentas sepak bola Inggris. Dua bersaudara ini membawa City meraih enam gelar Liga Primer, dua Piala FA, dan satu Liga Champions.
Prestasi ini merupakan bukti dari kolaborasi yang kuat antara keduanya dan dedikasi mereka dalam menjadikan City sebagai salah satu kekuatan terbesar di dunia sepak bola.
Dengan perginya Begiristain dari Manchester City, klub dan para penggemar tentu akan merindukan kontribusi besar yang telah diberikannya selama bertahun-tahun.