Valve adalah komponen yang berfungsi mengatur aliran udara masuk dan keluar dari ban. Jika karet valve mengalami kebocoran, angin dari dalam ban akan terus keluar sedikit demi sedikit.
Karet valve yang bocor biasanya disebabkan oleh usia pakai yang sudah lama atau kondisi karet yang sudah keras dan rapuh.
4. Pemasangan Ban yang Tidak Rapat
Ban tubeless dipasang langsung pada pelek, tanpa menggunakan ban dalam. Karena itu, pemasangan ban harus benar-benar rapat agar udara tidak keluar dari sela-sela pelek dan ban. Jika pemasangan tidak sempurna atau ada celah di antara ban dan pelek, udara akan keluar perlahan, membuat ban cepat kempes.
5. Pelek yang Bengkok atau Rusak
Pelek yang bengkok atau mengalami kerusakan, seperti retak, bisa menyebabkan ban tubeless sering kempes. Ketika pelek tidak lagi lurus dan mulus, celah antara pelek dan ban menjadi longgar, sehingga angin keluar melalui celah tersebut.
Selain itu, kerusakan pada pelek bisa membuat ban sulit menempel dengan sempurna.
6. Kotoran di Sekitar Pelek
Debu, pasir, atau kotoran lainnya yang menempel di sekitar pelek bisa menjadi penyebab ban tubeless sering kempes.
Kotoran tersebut bisa menciptakan celah kecil di antara pelek dan ban, yang akhirnya membuat udara di dalam ban bocor perlahan-lahan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan area pelek saat mengganti ban atau melakukan perawatan sangat penting.
7. Tekanan Angin Tidak Sesuai
Menjaga tekanan angin yang sesuai pada ban tubeless sangat penting. Ban yang terlalu kurang angin atau kelebihan angin sama-sama berisiko.