BACAKORANCURUP.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Rejang Lebong, saat ini terus berupaya untuk memperkuat karakter religius para siswanya.
Karena selain berpeprestasi di bidang akademik dan non akademiknya kata Kepala SMAN 2 Rejang Lebong Pedito Alam MPd, karakter religius siswa juga harus diprioritaskan sesuai dengan moto sekolah dan juga Kabupaten Rejang Lebong.
"Baik itu bidang akademik, bidang non akademik, dan juga karakter religius. Semuanya harus dimiliki oleh siswa SMAN 2 Rejang Lebong. Karena menurut saya, semua hal itu wajib dimiliki siswa agar menjadi lebih baik ketika tamat nanti," ujarnya.
Terkhusus untuk program unggulan tahfiz qur'an yang dimiliki oleh SMAN 2 Rejang Lebong kata dia.
BACA JUGA:Jelang Hari Santri, Kemenag Instruksikan Gelar Kegiatan Internal
BACA JUGA:Ini Cara Kerja Agar Starlink Langsung Nyambung ke HP, Gratis Lho!!
Saat ini terus ditingkatkan untuk menjadikan SMAN 2 Rejang Lebong sebagai sekolah unggulan dan religius di Kabupaten Rejang Lebong ini.
Dimana hingga saat ini, sudah banyak siswa SMAN 2 Rejang Lebong yang memiliki hapalan Qur'an hingga 10 juz.
Bahkan saat penerimaan siswa baru pada jalur prestasi sendiri, siswa penghapal Qur'an juga diprioritaskan untuk diterima pada jalur prestasi.
"Tahfiz Qur'an bukanlah untuk ajang persaingan semata, namun hal tersebut untuk menanamkan akhlak dan ilmu tentang agama yang lebih dalam kepada para siswa. Karena yang namanya ilmu itu harus dipelajari dunia dan akhirat. Jadi kami memasukkan program tahfiz qur'an tersebut dalam bidang ko-kurikuler, dan akan menjadi icon untuk sekolah kami menuju sekolah unggulan dan religius," ungkapnya.
Tak hanya program Tahfiz kata dia, SMAN 2 Rejang Lebong setiap harinya juga menerapkan kegiatan keagamaan lainnya sebelum memulai KBM.
Mulai dari membaca surat-surat pendek, doa-doa pendek, bahkan shalawatan untuk seluruh siswanya. Dan semua kegiatan itu dilakukan secara bergantian setiap hari.
"Meskipun SMAN 2 Rejang Lebong ini merupakan sekolah umum. Kami berharap para alumni nanti, setidaknya bisa paham dan hapal surat-surat dan doa-doa pendek yang kerap digunakan sehari-hari. Jadi mereka ada sedikit pegangan, jika nanti mau menjadi imam ketika salat," tutupnya.