Dinilai Tak Transparan, Wali Murid Keluhkan Pembayaran Uang OSIS Tahunan

Senin 14 Oct 2024 - 22:16 WIB
Reporter : Nicko
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Sejumlah wali murid SMAN 3 Rejang Lebong, baru-baru ini mengeluhkan dan mempertanyakan penggunaan pembayaran uang OSIS Tahunan yang ditetapkan bersama komite SMAN 3 Rejang Lebong beberapa waktu lalu.

Keluhan tersebut diutarakan, karena pihak sekolah dinilai tidak transparan dalam penggunaan uang Osis Rp 300an ribu pertahun yang dipungut dari seluruh siswa.

Informasi terhimpun, tak hanya uang Osis tahunan saja yang dikeluhkan oleh para wali siswa. Uang SPP bulanan Rp 140 ribu dan juga uang pembangunan bagi siswa baru sempat diperdebatkan saat rapat komite beberapa waktu lalu.

Disampaikan salah seseorang wali murid SMA yang tak mau disebutkan namanya, menurutnya peruntukkan uang osis tahunan dan uang SPP bulanan yang dipungut oleh pihak SMAN 3 Rejang Lebong, sampai saat ini masih samar-samar dan tidak transparan.

BACA JUGA:Guru Kemenag Dapat Tambahan Insentif

BACA JUGA:Melalui Tahfiz dan Kegiatan Keagamaan, SMAN 2 RL Perkuat Karakter Religius Siswa

Sehingga dia bersama sejumlah wali murid lainnya, ingin tahu kegunaan uang tersebut.

"Saya pikir tidak jadi persoalan jika pihak sekolah memungut biaya jika untuk kepentingan sekolah. Karena itu kami sangat ingin tahu, apa peruntukan uang sekolah yang dipungut tersebut. Karena pada saat rapat komite lalu, menurut kami masih ada yang disembunyikan," kata dia

Dia juga menjelaskan, untuk uang pembangunan siswa baru dipungut sebesar Rp 600 ribu, uang osis yang wajib dibayar setiap tahun Rp 360 ribu, dan uang sekolah bulanan yang harus dibayar Rp 140 ribu

Dimana jika ditotalkan dengan siswa yang jumlahnya 300 bahkan 400an siswa, maka uang yang terkumpul cukup banyak. Karena itulah dia ingin tahu untuk apa saja peruntukkan uang sekolah tersebut.

"Waktu rapat komite lalu, kami pikir semuanya akan dibuka secara transparan peruntukannya. Namun ternyata hanya digaris besarkan dan diberitahu saja secara umum. Karena itu masih ada sejumlah kami yang tidak puas karena tidak adanya transparansi," terangnya.

Senada disampaikan wali murid SMAN 3 Rejang Lebong lainnya yang mengeluhkan tidak adanya transparansi. Dia ingin pihak sekolah lebih transparansi terkait penggunaan uang sekolah.

Karena menurut dia, jika pungutan pembayaran uang sekolah benar-benar untuk kepentingan sekolah, maka menurutnya tidak jadi masalah jika dirincikan secara detail penggunaannya.

"Uang itu kan dibayar oleh wali murid, jadi sudah sewajarnya kami tahu peruntukannya secara jelas," ungkapnya.

Kategori :