3. Mengabaikan Tanda Bahaya
Ketika menerima email dari pengirim yang tidak dikenal, penting untuk memperhatikan tanda bahaya.
Email dengan subjek yang mencurigakan, tata letak yang tidak profesional, atau permintaan informasi pribadi seharusnya diabaikan. Mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari email tersebut dapat menyebabkan lebih banyak spam.
4. Tidak Menggunakan Fitur Penyaringan Spam
Sebagian besar layanan email modern memiliki fitur penyaringan spam yang dapat membantu mengurangi jumlah email yang tidak diinginkan.
Jika kamu tidak mengaktifkan atau mengatur fitur ini, kemungkinan besar inbox kamu akan dipenuhi dengan spam. Pastikan untuk memeriksa pengaturan akun email kamu dan menyesuaikannya untuk meminimalkan spam.
5. Berpartisipasi dalam Kontes atau Undian
Sering kali, kontes atau undian yang tampak menarik memerlukan alamat email untuk berpartisipasi.
Namun, penyelenggara acara ini dapat menjual alamat email peserta kepada pengiklan atau menggunakan informasi tersebut untuk mengirimkan tawaran promosi. Sebaiknya, berhati-hati dan hanya berpartisipasi dalam kontes yang memiliki reputasi baik.
6. Bergabung dengan Daftar Berita Tanpa Memeriksa
Bergabung dengan daftar berita atau newsletter dapat menjadi cara yang baik untuk mendapatkan informasi terkini. N
amun, banyak situs web menawarkan pendaftaran tanpa menjelaskan bahwa mereka akan mengirimkan email promosi secara berkala. Pastikan untuk membaca ketentuan sebelum mendaftar untuk menghindari spam di kemudian hari.