Tak Ingin Dipantau Google 24 Jam, Begini Cara yang Bisa Kamu Lakukan

--

BACAKORANCURUP.COM - Google menjadi salah satu layanan internet terpopuler di mata masyarakat. Terbukti, banyak orang yang mengandalkan Google sebagai mesin pencari informasi hingga tutorial dan rekomendasi di dunia maya.

Namun, banyak orang yang belum mengetahui bahwa Google mampu merekam aktivitas pencarian secara penuh. Dari situ, Google dapat membaca pola kebiasaan dan ketertarikan netizen untuk menyodorkan iklan-iklan yang relevan.

Iklan inilah yang menjadi sumber pendapatan terbesar bagi Google. Setiap klik, like, dan pembelian yang dilakukan pengguna melalui iklan tersebut, Google akan mengumpulnya dalam sebuah data. Data ini kemudian dikemas lalu dijual ke pengiklan untuk menargetkan audiens yang sesuai.

Akan tetapi, data pribadi telah menjadi komoditas yang berharga dan industri pialang data global adalah buktinya. Studi dari Pew Research menunjukkan, masyarakat Amerika Serikat merasa bahwa mereka tidak memahami apa yang dilakukan perusahaan dengan data pribadi mereka.

Berdasarkan studi ini, banyak orang tidak menyadari bahwa sesuatu yang sederhana seperti nomor telepon mereka dapat digunakan oleh pialang data maupun pelaku kejahatan untuk mengungkap informasi sensitif. Di antaranya adalah nomor Jaminan Sosial, alamat, email, dan bahkan detail keluarga.

Pakar keamanan siber pun memproyeksikan, pialang data dapat mengumpulkan rata-rata 1.000 titik data dari setiap individu yang punya akun digital.

 

Ini rincian jenis informasi yang biasanya dikumpulkan pialang data, merujuk pakar privasi yang diwawancarai oleh CNBC Internasional :

- Informasi dasar, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.

- Data keuangan, seperti skor kredit dan riwayat pembayaran.

- Riwayat pembelian, seperti apa yang orang cari, beli, lokasi pembelian, dan seberapa sering pembelian produk tertentu dilakukan.

- Data kesehatan, seperti obat-obatan apa yang dikonsumsi, kondisi medis, dan interaksi orang dengan aplikasi atau situs web terkait kesehatan.

- Daa perilaku, seperti apa yang orang suka dan tidak suka, serta jenis iklan yang mungkin diklik.

- Data lokasi real time, seperti data GPS dari aplikasi yang melacak perjalanan, tempat berbelanja, dan seberapa sering pengguna internet mengunjungi tempat tertentu termasuk dalam data yang dikumpulkan para pialang data.

Tag
Share