Situasi sulit sering kali memicu emosi yang kuat seperti marah, takut, atau frustrasi. Dengan mengikuti arus, kita bisa belajar mengelola emosi ini dengan lebih baik.
Kita tidak bereaksi secara impulsif, melainkan menilai situasi dengan lebih tenang dan rasional. Kemampuan ini membantu mengembangkan kecerdasan emosional, yang sangat penting untuk keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan.
Mengikuti arus dalam situasi sulit bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk kebijaksanaan. Dengan bersikap fleksibel dan terbuka terhadap perubahan, kita dapat menghadapi tantangan dengan lebih ringan, mengurangi stres, dan meningkatkan kemampuan beradaptasi.
Pada akhirnya, sikap ini memungkinkan kita untuk tumbuh dan menemukan peluang di tengah kesulitan yang ada.