BACAKORANCURUP.COM - Direktur Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) Kabupaten Rejang Lebong Ir. Joko, S. S Hartono MTA, sangat meyakini jika lulusan kampus AKREL memiliki, daya saing dalam dunia industri atau dunia kerja.
Dimana hal tersebut melihat jika lulusan kampus AKREL sebelum diwisudakan telah banyak yang secara mandiri telah bekerja, hal ini menunjukan, mereka SDM yang digunakan atau dibutuhkan di dunia industri.
"Kita sangat meyakini, jika mereka akan menjadi SDM yang handal, pasalnya saat ini sudah 26% dari lulusan kita yang diwisudakan sudah bekerja, dan selebihnya mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," sampainya.
Dikatakannya, dimana sebelumnya lulusan AKREL tersebut memang terus dibentuk pihak kampus untuk, berkembang didunia usaha, sesuai dengan bidang keilmuan mereka, atau bekerja di industri yang sesuai dengan keilmuan mereka, sehingga saat ini terupatakan hampir 30 % tersebut sudah terjun ke dunia industri.
BACA JUGA:Dewan Dukung Penuh Alih Status Kampus AKREL
BACA JUGA:Soal AKREL Butuh Hibah Lahan, Sekda : Lihat Dulu Usulannya
"Dan kita yakni sebelumnya bisa menjadi pengusaha di Rejang Lebong, yang menjadi motor penggerak perekonomian di sektor pertanian, peternakan dan perikanan, sesuai dengan prodi kampus," terangnya.
Sesuai dengan tujuan dari adanya pendidikan vokasi, untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan bisa diandalkan di dunia kerja atau industri dimana saja berada.
Sehingga kampus AKREL memaksimalkan kinerjanya untuk menciptakan SDM tersebut, termasuk dengan membekali mereka dengan jiwa kewirausahaan, dan banyak menjalin kerjasama kemitraan, yang menjadi jalan untuk lulusan dapat bekerja dan berkarir.