Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Ciptakan 16 Juta Lapangan Kerja

Sabtu 19 Oct 2024 - 18:00 WIB
Reporter : Gale
Editor : meyin

BACAKORANCURUP.COM - Ketua Umum Kadin Indonesia versi Arsjad Rasjid mengatakan bahwasanya pihaknya telah menyusun white paper. Adapaun isi white paper itu adalah usulan prioritas strategis bagi pembangunan ekonomi Indonesia untuk lima tahun ke depan.  

Arsjad Rasjid menjelaskan, White Paper tersebut disusun secara inklusif dan kolaboratif. Penyusunan White Paper sendiri melibatkan pelaku usaha dari berbagai daerah, lembaga kajian, dan pemangku kepentingan lainnya tersebut terbagi ke dalam 4 pilar strategis dan 18 tema pertumbuhan. 

"Setiap tema pertumbuhan diturunkan menjadi inisiatif yang dilengkapi dengan langkah-langkah untuk mencapai tema pertumbuhan yang ada serta dampak terhadap produk domestik bruto yang ditargetkan," kata Arsjad Rasjid di Jakarta Pusat Kamis 17 Oktober 2024.

"Apabila  semua inisiatif itu dapat diimplementasikan, akan tercipta 16-18 juta lapangan pekerjaan dari dampak pendapatan serta 5 juta lapangan kerja tambahan dari dampak belanja modal di 2029," terangnya.

BACA JUGA:Prabowo Beri Arahan Pada Calon Wakil Menteri

BACA JUGA:Panglima TNI Pastikan 36 Kepala Negara Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Adapun dari 18 tema pertumbuhan yang ada dikatakan Arsjad Rasjid, terdapat 7 fokus area pertumbuhan prioritas yang akan berkontribusi sekitar 400 – 450 miliar dolar Amerika Serikat atau setara 80 persen terhadap PDB dalam lima tahun mendatang. 

Tujuh fokus area pertumbuhan prioritas tersebut mencakup infrastruktur yang terintegrasi, mudah diakses dan terjangkau, membangun ketahanan kesehatan dan transformasi layanan kesehatan, mewujudkan ketahanan energi.

Mengakselerasi pertumbuhan UMKM, memperkuat basis manufaktur melalui re-industrialisasi.

Serta membangun pusat pengembangan bisnis hijau terbesar di dunia, dan membangun ekosistem ketahanan pangan mandiri."Kami berharap white paper ini bisa menjadi referensi pemerintah dalam menyusun rencana kerja dan program pembangunan 2024-2029 sebagai landasan menuju Indonesia Emas 2045,” tandas Arsjad  Rasjid.

Kategori :