Kekerasan verbal sering kali menjadi tanda pertama sebelum KDRT fisik terjadi. Ini bisa berupa teriakan, penghinaan, atau ancaman verbal. Meskipun belum ada kekerasan fisik, kekerasan verbal dapat sangat merusak mental dan emosional korban.
5. Perubahan Emosi yang Ekstrem
Pelaku KDRT sering memiliki perubahan suasana hati yang drastis, dari sangat penyayang dan perhatian menjadi marah dan kasar dalam waktu singkat. Perubahan emosi ini sering membuat korban merasa bingung dan tidak tahu apa yang diharapkan, sehingga korban mulai menyesuaikan diri dengan kehendak pelaku untuk menghindari kemarahan.
6. Ancaman Kekerasan
Ancaman kekerasan, meskipun hanya sekadar kata-kata, adalah salah satu tanda serius KDRT. Jika pasangan mulai mengancam akan menyakiti secara fisik, meskipun belum ada tindakan nyata, ini harus dianggap sebagai tanda bahaya yang sangat serius.
7. Memutarbalikkan Fakta (Gaslighting)
Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis di mana pelaku mencoba membuat korban meragukan persepsi, ingatan, atau bahkan kewarasan mereka. Pelaku sering kali menyangkal perilaku kasar yang mereka lakukan dan membuat korban merasa bersalah atau malu, sehingga korban mulai meragukan diri sendiri.
8. Mengintimidasi dengan Kekerasan Fisik Non-Kontak
Tanda awal kekerasan fisik tidak selalu berupa pemukulan. Kadang, pelaku menunjukkan ancaman dengan membanting benda, mengepalkan tinju, atau melempar barang ke dinding. Ini adalah bentuk intimidasi fisik untuk menakut-nakuti korban tanpa langsung melakukan kekerasan fisik.