Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Pemkab Rejang Lebong Targetkan Nol Anak Putus Sekolah dalam Lima Tahun

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong, Zakaria Efendi.-Razik/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menegaskan komitmennya menekan angka anak putus sekolah hingga nol dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Langkah ini ditempuh melalui program pendataan anak usia sekolah yang tidak bersekolah di seluruh kecamatan. 

Plt Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Zakaria Efendi, mengatakan pendataan dilakukan secara menyeluruh di 15 kecamatan, dengan melibatkan kepala desa dan lurah di 156 desa/kelurahan. Menurutnya, kolaborasi ini penting agar setiap anak yang tidak bersekolah dapat teridentifikasi dan diarahkan kembali masuk ke dalam sistem pendidikan. 

BACA JUGA:Karim Benzema Dikabarkan Susul Mourinho ke Benfica

BACA JUGA:Rejang Lebong Usulkan Tiga Desa jadi Percontohan Antikorupsi Tahun 2025

“Kita targetkan dalam lima tahun mendatang tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Rejang Lebong yang putus sekolah. Semua anak harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan,” tegas Zakaria, Rabu (24/9). 

Ia menambahkan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu. Program ini juga sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong yang menempatkan peningkatan kualitas pendidikan masyarakat sebagai salah satu prioritas pembangunan. 

Lebih jauh, Zakaria menegaskan bahwa penanganan anak putus sekolah ini juga bagian dari upaya menyukseskan program wajib belajar 13 tahun. “Harapan kita bukan hanya anak-anak bisa menamatkan pendidikan dasar 13 tahun, tapi juga terdorong untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” katanya. 

Melalui program ini, pemerintah daerah optimistis kualitas pendidikan di Rejang Lebong akan semakin meningkat, sekaligus membuka ruang lebih besar bagi generasi muda untuk meraih cita-cita.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan