Kenapa Kolang-Kaling Bisa Berbahaya ? Ini Penjelasan Lengkapnya !
Buah kolang-kaling--
Kolang-kaling yang normal seharusnya memiliki aroma sedikit asam yang khas. Jika tidak memiliki bau sama sekali atau justru memiliki aroma yang tidak wajar, patut diwaspadai adanya bahan kimia tambahan.
3. Cek teksturnya
Meskipun kolang-kaling memang kenyal, tekstur yang terlalu keras atau kenyal secara berlebihan dapat menandakan penggunaan formalin.
4. Perhatikan daya tahannya
Kolang-kaling alami akan cepat rusak dalam satu hingga dua hari jika dibiarkan pada suhu ruang. Jika tetap segar untuk waktu yang cukup lama, ada kemungkinan makanan tersebut diberi bahan pengawet berbahaya.
5. Perhatikan apakah lalat hinggap pada produk tersebut
Makanan segar biasanya menarik perhatian lalat, tetapi formalin dapat menghilangkan aroma alami sehingga lalat tidak tertarik mendekat.
Bahaya konsumsi kolang-kaling lebih sering berasal dari proses pengawetan dan penyajian yang tidak benar, bukan dari bahan dasarnya. Jika dikonsumsi sewajarnya dan dipilih dari penjual yang terpercaya, kolang-kaling justru memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Karena itu, penting untuk selalu memastikan bahwa kolang-kaling yang dibeli adalah produk segar, bebas formalin, dan tidak diberi tambahan gula berlebihan
- Tag
- Share
-
-
