BPBD Terbitkan SE Mitigasi Bencana

Hendra--

KEPAHIANG, CE - Guna mengantisipasi terjadinya bencana selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta menghadapi lonjakan wisatawan saat libur Nataru nanti. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang telah menerbitkan surat edaran (SE) terkait mitigasi bencana, atau penanggulangan bencana di objek wisata Kabupaten Kepahiang.

Plt Kepala BPBD Kepahiang Hendra, menjelaskan, pihaknya sudah membuat upaya penanggulangan bencana alam saat libur Nataru nanti. Hal itu dilakukan, agar pengelola wisata dan juga wisatawan yang berkunjung dapat tetap waspada meskipun sedang berlibur.

"Kita sudah membuat SE terkait penanggulangan bencana saat liburan nanti. Jadi kami berharap, seluruh pihak terkait dapat merespon dengan baik SE yang kami terbitkan itu," ungkapnya.

BACA JUGA:Libur Nataru, Pengunjung Wisata Diprediksi Melonjak

Dijelaskan Hendra, upaya penanggulangan bencana ini juga dilakukan, karena saat ini tengah musim penghujan. Bahkan mengingat adanya potensi bencana Hidrometeorologi, atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan.

"Sudah bisa dipastikan, para pengunjung pasti akan berdatangan ke Kabawetan Kepahiang. Jadi untuk itu kita mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti angin puting beliung, karena daerah tersebut merupakan dataran tinggi," jelasnya.

Dirinya juga menerangkan, untuk SE hang sudah diterbitkan dari BPBD Kepahiang. Saat ini sudah disebar di 8 kecamatan, termasuk di Desa-desa di Kabupaten Kepahiang. Selain itu, pihak BPBD Kepahiang juga sudah berkomunikasi dengan pihak relawan bencana di Kepahiang, agar dapat membantu untuk berjaga disekitaran tempat wisata.

BACA JUGA:Anggaran Bantuan BPBD Terancam Berkurang

"Komunikasi dengan relawan bencana ini dilakukan agar selalu siap siaga saat bencana, guna ditindaklanjuti," jelasnya.

Tak sampai disitu lanjut Hendra, pihak BPBD Kepahiang juga mempersiapkan peralatan serta personil agar selalu siaga 24 jam, untuk menanggulangi bencana. Bahkan sudah berkoordinasi langsung kepada pihak BMKG Provinsi Bengkulu, terkait perkiraan cuaca. 

"Untuk meminimalisir resiko bencana alam saat pengunjung ke objek wisata dan juga saat liburan Nataru, sudah pasti semua upaya akan kita lakukan," tutupnya.

Tag
Share