AKREL Pamerkan Puluhan Produk dan Teknologi Tepat Guna
Direktur AKREL Ir. Joko, S. S Hartono MTA Memantau Produk dan Teknologi Tepat Guna-Ike/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Setidaknya ada puluhan produk dan teknologi tepat guna yang dipamerkan dalam ajang gelar lomba inovasi kampus Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) tahun 2024.
Dimana produk dan teknologi tepat guna tersebut berasal dari seluruh tangkai mata lomba pada kampus AKREL.
"Sejauh ini ada puluhan produk dan teknologi, yang ikut dalam lomba inovasi kita, dan kita akan kembangkan kedepannya," sampai Direktur AKREL Ir. Joko, S. S Hartono MTA, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakan, jika puluhan produk dan teknologi tepat guna tersebut, yang didaftarkan pendaftar dari berbagai kampus di Indonesia dan juga sekolah di Rejang Lebong, dan menjadi aspek penilaian pihak kampus.
Dimulai dari Akademi Komunitas Negeri Pacitan, Politeknik Negeri Lampung, Universitas Bina Insan Lubuk Linggau, Universitas Prof Dr Hazairin SH, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, SMK Negeri 4 Rejang Lebong, Politeknik Raflesia dan AKREL itu sendiri.
BACA JUGA:Bappeda Rejang Lebong Teken MoU Bersama AKREL Perencanaan Melibatkan Lini Akademik
BACA JUGA:Waduh! Kasus GHPR di Rejang Lebong Meningkat
"Semua bersaing dengan produk dan teknologi tepat guna mereka untuk menjadi juara," ujarnya.
Dimana dari seluruh produk dan teknologi tepat guna, pihak kampus AKREL akan mengembangkan dan mendalami lebih jauh, untuk menjadi bahan penelitian pihaknya, sehingga biasa menjadi karya ilmiah atau jurnal.
Dimana seluruh dosen memang dituntut untuk punya jurnal dengan standar Internasional, atau terindex Scopus.
"Dengan kata lain lewat produk ini, mereka bisa memiliki bahan untuk membuat jurnal ilmiah yang mempuni atau yang kita sebut terindex scopus, yakni jurnal ilmiah yang telah terdaftar dalam database Scopus, sebuah pusat data sitasi dan literatur ilmiah internasional," terangnya.
Dimana produk dan teknologi tepat guna ini diharapkan, agar bisa dikembangkan, dengan berkolaborasi dengan pihak kampus AKREL, sebagai lembaga pendidikan, yang telah diakui secara akademik, sehingga produk dan teknologi tepat guna kedepan bisa berkembang.
"Jadi lewat ini bisa berkolaborasi untuk dikembangkan lebih jauh bersama kampus AKREL," terangnya.
Dalam agenda serupa pihak kampus AKREL juga telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepakatan dengan beberapa pihak, mulai dari kampus Universitas Prof Dr Hazairin SH dan juga sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Rejang Lebong, guna semakin melembaga dan semakin selera kedepannya, dan membuka banyak peluang untuk kampus AKREL.