Gregoria Mariska Tunjung Sudah Pulih, Siap Berlaga di Kumamoto Masters Japan 2024

BACAKORANCURUP.COM - Gregoria Mariska Tunjung akan segera kembali ke lapangan. Tunggal putri terbaik Iindonesia itu dinyatakan pulih dari cedera pinggang. Dengan begitu Gregoria bisa mengikuti Kumamoto Masters Japan 2024 10 hari lagi.

"Semakin hari semakin membaik. Setelah kembali dari Eropa, saya nggak latihan sama sekali dan istirahat sampai merasa enakan," Gregoria saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. 

"Mulainya pelan-pelan dulu. Sampai akhirnya minggu ini saya sudah latihan di lapangan," lanjut peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut dengan nada riang.

Gregoria mengalami cedera saat terjun di semifinal Denmark Open 2024. Pemain peringkat 8 dunia itu terpaksa mundur di tengah pertandingan karena cedera.

BACA JUGA:Mantan Pemain Timnas Jualan Obat Keras, Untuk Penuhi Kebutuhan Ekonomi di Cianjur

BACA JUGA:MU vs PAOK 2-0, Brace Amad Diallo Cetak Kemenangan Perdana di Liga Eropa

Gregoria pun dinyatakan kalah 22-20, 12-12 dari An Se Young. Setelah kembali dari Denmark, Gregoria diharuskan istirahat total selama satu minggu. Kondisi itu membuatnya mundur dari Korea Masters 2024 yang berlangsung pekan ini. Gregoria baru siap tampil pada Kumamoto Masters Japan pada 12-17 November 2024.

Selama masa pemulihan itu, Gregoria menjalani setiap hari dengan latihan dan fisioterapi. Untungnya dari hasil pemeriksaan, tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan. Gregoria hanya berharap rasa sakitnya tidak kambuh saat pertandingan. "Jarak (turnamen) cukup dekat. Semoga beneran sembuh dan hilang sakitnya. Saya ada minum obat untuk menghilangkan nyeri dan juga suntik seminggu dua kali. Puji Tuhan sudah bisa gerakan seperti biasa lagi," papar pemain 25 tahun tersebut.

Jika tidak ada perubahan undian, Gregoria akan bertemu Tomoka Miyazaki di babak 32 besar Kumamoto Masters Japan 2024. Gregoria mengaku proses pemulihan cukup mengganggu persiapannya di turnamen Super 500 tersebut.

Gregoria sendiri merupakan juara Kumamoto Masters Japan 2023. Ia mengalahkan Chen Yufei 21-12, 21-12 pada final edisi tahun lalu. Itu merupakan gelar kedua Gregoria di ajang Super 500 setelah Malaysia Masters 2023.

"Minggu lalu memang diharuskan banget istirahat, jadi nggak ngapa-ngapain," ungkap Gregoria. "Tapi minggu ini sudah berusaha untuk mengejar latihan supaya fisiknya nggak turun," lanjut dia.

"Dan paling di sisa-sisa minggu ini saya berdoa banget semoga nggak kambuh. Karena turnamen ini dipastikan intensitasnya juga tinggi dan bikin capek," papa Gregoria.

"Semoga pinggangnya sudah recover dan sudah lebih kuat," harap dia.

Saat ini Indonesia tidak mengirim banyak pemain ke Korea Masters 2024. Tunggal putra sama sekali absen. Tunggal putri hanya diwakili Komang Ayu Cahya Dewi dan Putri Kusuma Wardani.