Stok VAR Menipis, Tinggal 100 Vial

Stok VAR yang tersedia di Gudang Farmasi Dinkes Rejang Lebong.--

BACAKORANCURUP.COM - Persediaan vaksin anti rabies (VAR) yang ada di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) saat ini menyisakan 100 vial lagi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra SKM melalui Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita SKM, menyebut dengan stok yang ada tersebut bisa untuk menangani pasien korban gigitan HPR sebanyak 25 orang.

"Karena aturan perawatannya 1 pasien itu mendapatkan 4 vial atau 4x suntik VAR. Jadi dengan stok yang tersisa 100 vial lagi itu bisa untuk menangani 25 pasien," katanya.

Ia menjelaskan, apabila stok itu nanti sudah hampir habis maka pihaknya akan langsung mengusulkan penambahan stok VAR ke Dinkes Provinsi Bengkulu. Karena memang provinsi sudah menyediakan stok VAR yang disebar ke kabupaten/kota

"Ketika sudah mau habis nanti kami usulkan ke provinsi, pihak provinsi akan langsung mengirimkan stok penambahannya ke Rejang Lebong," tuturnya.

BACA JUGA:Ekonom Ungkap Dampak Kemenangan Donald Trump

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polres RL Alokasikan Penanaman Jagung Untuk Masyarakat

Sedangkan untuk pengadaan sendiri, sebut dia, pihaknya telah melakukan pengadaan stok VAR melalui dana alokasi khusus (DAK) non fisik Rejang Lebong tahun 2024 sebanyak 300 vial.

"Itulah yang sisa 100 vial itu berasal dari pengadaan yang bersumber dari DAK non fisik tahun ini," terang Titin.

Lebih jauh dirinya menerangkan, kasus gigitan HPR di wilayah Kabupaten Rejang Lebong kian meningkat, hal ini ditandai dengan jumlah kasus baru yang setiap bulannya terus mengalami peningkatan. Dimana total jumlah kasus gigitan HPR terhitung sejak Januari sampai dengan September kemarin sebanyak 205 kasus.

"Kasus HPR yang menyerang warga di Rejang Lebong terus meningkat tiap bulannya, dalam dua bulan terakhir tercatat ada 66 kasus yang terjadi," ungkapnya.

Oleh karena itu, tambah dia, butuh stok atau persediaan VAR dengan jumlah banyak untuk bisa menangani dan memberikan pelayanan kepada warga yang menjadi korban gigitan HPR.

Tag
Share