Pengangkatan CPNS 2024 Akan Dihentikan Tanpa Toleransi?

Reporter: Nicko |

Editor: Radian |

Sabtu , 16 Nov 2024 - 16:30

Pengangkatan CPNS 2024 Akan Dihentikan Tanpa Toleransi?--

BACAKORANCURUP.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menerbitkan Peraturan Menpan RB Nomor 6 Tahun 2024. Di dalam nya mengatur tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.

Dalam peraturan ini, Menpan RB menegaskan bahwa pengangkatan CPNS akan dihentikan secara tegas tanpa toleransi jika pelamar terbukti melanggar ketentuan berikut:

1. Terlibat Kasus Hukum Berat

Pelamar yang pernah menerima hukuman pidana penjara minimal dua tahun tidak dapat diangkat menjadi CPNS. Langkah ini diambil untuk menjaga integritas dan citra positif Aparatur Sipil Negara (ASN).

2. Pernah Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Calon yang pernah diberhentikan tidak hormat sebagai PNS, PPPK, anggota TNI, Polri, atau pegawai swasta juga tidak memenuhi syarat.

Ini berlaku bagi yang diberhentikan bukan atas permintaan sendiri dan memiliki catatan kinerja yang buruk.

3. Terlibat dalam Politik Praktis

Pelamar yang menjadi anggota atau pengurus partai politik akan otomatis didiskualifikasi.

Hal ini untuk menjaga ASN tetap netral dan bebas dari pengaruh politik dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.

pengangkatan cpns 2024 akan dihentikan tanpa toleransi?                            bacakorancurup.com - kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (kemenpan rb) telah menerbitkan peraturan menpan rb nomor 6 tahun 2024. di dalam nya mengatur tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para pelamar calon pegawai negeri sipil (cpns) tahun 2024. 
dalam peraturan ini, menpan rb menegaskan bahwa pengangkatan cpns akan dihentikan secara tegas tanpa toleransi jika pelamar terbukti melanggar ketentuan berikut:
 
1. terlibat kasus hukum berat  
pelamar yang pernah menerima hukuman pidana penjara minimal dua tahun tidak dapat diangkat menjadi cpns. langkah ini diambil untuk menjaga integritas dan citra positif aparatur sipil negara (asn).
baca juga:mulai tahun depan, tarif ppn naik 12%?
baca juga:ini bocoran 3 opsi skema ubah subsidi bbm jadi blt versi bahlil
2. pernah diberhentikan dengan tidak hormat  
calon yang pernah diberhentikan tidak hormat sebagai pns, pppk, anggota tni, polri, atau pegawai swasta juga tidak memenuhi syarat. 
ini berlaku bagi yang diberhentikan bukan atas permintaan sendiri dan memiliki catatan kinerja yang buruk.
 
3. terlibat dalam politik praktis  
pelamar yang menjadi anggota atau pengurus partai politik akan otomatis didiskualifikasi. 
hal ini untuk menjaga asn tetap netral dan bebas dari pengaruh politik dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.
 
4. tidak memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai  
calon yang tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang disyaratkan untuk jabatan yang dilamar tidak akan diterima. beberapa jabatan tertentu mensyaratkan pendidikan dan keahlian khusus agar bisa dijalankan secara profesional.
 
5. tidak memenuhi persyaratan kesehatan  
kesehatan fisik dan mental peserta cpns harus sesuai dengan kebutuhan jabatan yang dilamar. jika pelamar tidak memenuhi persyaratan kesehatan ini, pengangkatan bisa dibatalkan untuk memastikan asn mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
 
6. memiliki catatan pelanggaran seleksi  
pelamar yang terlibat atau pernah melakukan pelanggaran dalam proses seleksi cpns atau seleksi asn sebelumnya akan didiskualifikasi. 
kemenpan rb menerapkan aturan ini demi menjaga proses seleksi yang bersih dan adil.
 
7. status sebagai peserta lulus seleksi asn sebelumnya  
jika seorang pelamar sudah lulus seleksi asn dan dalam proses pengusulan nomor induk pegawai (nip), ia tidak bisa mengikuti seleksi cpns berikutnya.
 
8. tidak bersedia ditempatkan di seluruh wilayah indonesia
pelamar wajib menyatakan kesediaannya untuk ditempatkan di seluruh wilayah indonesia.
jika tidak bersedia, maka pengangkatan dapat dihentikan.